KOMPAS.com – Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly, mengungkapkan keputusan Shin Tae-yong mengabaikan Stefano Lilipaly ke timnas Indonesia tak adil.
Stefano Lilipaly mempunyai performa ciamik ketika mentas bersama Borneo FC di Liga 1 2023-2024.
Secara keseluruhan, Lilipaly berhasil mencatatkan sembilan gol dan 11 assist bersama Borneo FC di Liga 1 musim ini.
Akan tetapi, Lilipaly mesti menerima kenyataan dirinya tidak menerima panggilan dari Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk mentas di Piala Asia 2023.
Menurut Shin Tae-yong, fisik Stefano Lilipaly tak mumpuni untuk menghadapi tim-tim kuat di Piala Asia 2023.
Meski begitu, Shin Tae-yong mengakui bahwa Stefano Lilipaly mempunyai kualitas bagus sebagai seorang penyerang.
Adapun timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama dengan Irak, Jepang, dan Vietnam.
“Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga. Saya juga melihat performanya dia (Lilipaly),” kata Shin Tae-yong pada Selasa (19/12/2023).
“Namun, kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah. Beberapa tahun ini, saya mempunyai kesempatan untuk melihat langsung dia.”
Sementara itu, Tommy Welly menilai, alasan Shin Tae-yong tak membawa Lilipaly ke timnas Indonesia karena alasan fisik sulit untuk diterima.
Pria yang akrab disapa Bung Towel itu lalu menyinggung penampilan bagus Stefano Lilipaly bersama Borneo FC di Liga 1 2023-2024.
“Pengetahuan umum kita pemain dipanggil timnas berdasarkan performa di kompetisi,” kata Tommy Welly dalam agenda Diskusi Turun Minum di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (21/12/2023).
“Menurut saya, jawabannya (Shin Tae-yong) tidak jelas, Stefano Lilipaly dianggap punya kelemahan dari sektor fisik dan alasan itu juga bikin bingung karena terlalu general,” ucap dia.
Bung Towel mengungkapkan bahwa keputusan Shin Tae-yong tidak membawa Lilipaly ke timnas Indonesia tak adil bagi pemain naturalisasi itu.
“Buat Lilipaly adil tidak? Tidak. Dia dihakimi mempunyai kekurangan fisik,” ungkap Tommy Welly.
“Namun, apakah dia (Lilipaly) memang fisiknya lebih lemah daripada Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan?,” tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/21/21163168/keputusan-shin-tae-yong-abaikan-lilipaly-di-timnas-indonesia-tak-adil