BANDUNG, KOMPAS.com - Malam indah di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (10/12/2023) bagi tim tamu Persik Kediri.
Bagaimana tidak, Persik mampu mempermalukan Persib Bandung di kandangnya sendiri di hadapan Bobotoh. Rekor tak terkalahkan Persib di 14 laga akhirnya runtuh di tangan Persik pada pekan ke-21 Liga 1 2023-2024.
Persik menang atas Persib dengan skor 2-0.
Marcelo Rospide pelatih Persik tak menyangka anak-anak asuhya bisa mencuri kemenangan di kandang Maung.
Persik adalah tim pertama yang bisa mengalahkan Persib di kandangnya musim ini.
“Kami punya malam yang indah, kami tak akan melupakan pertandingan ini, karena pada persiapan kami tahu ini akan jadi laga yang sangat sulit bagi kami untuk dihadapi,” ungkap Rospide
“Melawan Persib Bandung, yang mana menjadi satu dari tim terbaik di liga ini, jadi tantangan bagi kami untuk datang ke sini, kami coba untuk berjuang,” paparnya.
Mengenai jalannya pertandingan, Persik Kediri mampu mengontrol pertandingan di babak pertama. Macan Putih—julukan Persik—bisa membuat Persib bertahan setengah lapangan di menit-menit awal.
Padahal Persib dikenal sebagai tim yang selalu memperagakan pressing di depan, namun Persik malam itu selalu bisa keluar dari daya pressing lawan.
“Tentang game, saya pikir kami bisa mengontrol game selama babak pertama, kami berkembang dan mencetak banyak peluang. Sayangnya kami tidak mencetak gol,” terang Rospide.
Ya, Persik bisa menahan imbang Persib 0-0 di paruh pertama.
Namun pada babak kedua hadiah penalti dari wasit Futoshi Nakamura diberikan, Renan Silva berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan sempura.
“Pada babak kedua kami mencetak gol cepat. Setelah itu Bandung coba untuk menekan kami dengan intensitas yang sangat tinggi, dan kami mencoba untuk tetap bertahan di lapangan ketika mereka membuat peluang,” tuturnya.
Serangkaian serang bertubi-tubi dilancarkan tim asuhan Bojan Hodak untuk menyamakan skor, tapi siapa sangka Persik yang mengandalkan serangan balik bisa mencetak gol lewat situasi direct free kick dari Anderson Carneiro menit 60.
“Kami memanfaatkan serangan balik, kami mencetak dua gol, dan kami mencoba pertahankan keunggulan itu,” sebut Rospide.
“Setelah itu game berlangsung serang-bertahan-serang-bertahan, kita tahu bagaimana pemain saling mendukung untuk menahan tekanan itu dan akhirnya kami bisa menang,” begitu apresiasi pelatih asal Brasil itu.
Hasil tersebut membuat Persik merapatkan barisan dengan tim lima besar mengoleksi 33 poin berjarak empat poin dari tim peringkat empat PSIS Semarang (37 poin).
https://bola.kompas.com/read/2023/12/11/06300068/hasil-persib-vs-persik-malam-yang-tak-akan-dilupakan-macan-putih