Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

KOMPAS.com - Berita baik Persib Bandung di deadline transfer Liga 1 2023-2024 Selasa (28/11/2023) dengan kedatangan dua pemain asing berkualitas. 

Namun ada berita buruk Persib harus kehilangan satu pemain cekatan nan cerdik yang bisa mengubah permainan saat dibutuhkan seperti Frets Butuan. 

Frets Butuan harus dilepas Persib setelah menjalin kerja sama sejak 2019.

Pemain 27 tahun ini memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan pemindahan tugas dinasnya sebagai anggota TNI. 

Padahal Frets sebenarnya masih punya kontrak di Persib hingga 2026 setelah melakukan pembaruan kontrak pada 2023 ini dengan kerja sama selama tiga tahun.

Sosok Frets cukup dibutuhkan pelatih Persib Bojan Hodak. Musim ini di Liga 1 2023-2024 ia memainkan 14 pertandingan menyumbangkan tiga gol dan satu assist. 

Dalam keterangannya, Frets mendapatkan penugasan baru ke Kodam XVI/Pattimura sebagai TNI.

oleh sebab itu, ia sudah tak berlatih sejak pertengahan November. 

“Kalau kalian perhatikan, Frets sudah tidak berlatih di Persib sejak 14 November lalu, jadi memang Frets ditugaskan ke Kodam XVI/Pattimura di Ternate, dan keluarganya juga ada disana” terang Bos Persib Teddy Tjahjono. 

“Jadi faktor penugasan dan faktor keluarga, dia mengajukan pengunduran diri,” jelasnya melanjutkan. 

Frets Butuan diyakini akan bergabung dengan klub Liga 2 Malut United FC arahan pelatih Imran Nahumarury. Hal itu diketahui setelah surat resmi perpindahan pemain tersebar di media sosial. 

Malut United memang berambisi promosi ke Liga 1 2024-2025 musim depan. Mereka merekrut beberapa pemain kelas Liga 1 seperti Alwi Slamat, Dave Mustaine, Jose Wilkson, dan Wawan Febrianto. 

“Tapi karena memang dia masih usia produktif, masih ingin melanjutkan karier bermain bola, jadi Frets mencari klub di Ternate sesuai dengan tempat tugas dia,” terang Teddy.

“Supaya secara penugasan bisa mudah bergabung ke klub itu, akhirnya mereka ada kesepakatan dengan Malut United, karena Frets masih terikat kontrak (kemarin) Malut berkomunikasi dengan kami,” paparnya. 

Ini adalah kali kedua di musim ini Persib harus kehilangan pemain karena tugas kedinasan anggota. Sebelum Frets ada I Putu Gede yang harus meninggalkan Persib ke klub kepolisian Bhayangkara FC. 

Namun menurut Teddy hal itu adalah dinamika yang harus Persib hadapi, ada risiko jika merekrut pemain berstatus anggota (TNI/Polri) ke ranah profesional. “Itu kan case by case, memang dinamikanya seperti itu,” jawab Teddy yang kini menjabar Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Dirinya tidak pernah tahu apakah di musim-musim selanjutnya Persib harus rela kehilangan pemain penting karena kasus yang sama. 

Hal ini mengingat dua pemain muda Persib, kabarnya sedang/telah menjalani pendidikan di Akademi Polisi yakni Kakang Rudianto, dan pendidikan militer Robi Darwis. Adapun Reky Rahayu tercatat sebagai sebagai anggota TNI AL.

“Enggak tahu, kami masih ada dua anggota kan (di skuad tim), kita lihat saja, namanya hidup jalani saja, ada dinamika, yang penting niatnya baik,” paparnya.