Arema FC Vs Persik, Pembuktian Kekuatan Baru Singo Edan

KOMPAS.com - Arema FC akan menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023) pukul 15.00 WIB.

Pada laga bertajuk Derbi Jawa Timur ini, tim penuh optimisme dan kepercayaan diri yang tinggi.

Persik adalah tim yang memberikan luka paling pedih untuk Arema FC di putaran pertama lalu. Persik mampu mengalahkan Arema FC dengan skor telak 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri.

Kekalahan ini juga membuat tim kebanggaan Aremania tersebut terjerembap ke posisi 17 dan belum pernah keluar dari zona merah sejak saat itu.

Akan tetapi, pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan Arema FC bukanlah tim yang sama dengan sebelumnya.

Perubahan yang terjadi pada jeda kompetisi selama dua pekan terakhir membentuk kekuatan baru Arema FC.

"Kami sudah menghabiskan dua pekan untuk mempersiapkan tim dan saya pikir semua pemain sudah bekerja keras dan bagus," kata pelatih asal Portugal itu.

"Semua pemain memahami skema permainan dan fokus untuk pertandingan. Kami sudah meningkatkan proses dan punya waktu untuk istirahat yang cukup untuk pemain," katanya.

Tim juga melakukan efisiensi dengan melepaskan lima pemain lokal, di antaranya adalah Evan Dimas dan Mikel Tata.

Selain itu, perubahan besar yang terjadi adalah peminjaman sang mesin pencetak gol Gustavo Almeida.

Sebagai gantinya tim mendatangkan dua pemain asing sekaligus, yakni striker Gilbert Alvarez dan gelandang tengah Julian Guevara.

"Tentu saja saya berharap dua pemain yang baru ini bisa membantu tim dan saya senang dengan pemain yang bertipikal pemimpin yang bagus untuk menciptakan tim yang konsisten dan kompetitif dan 2 pemain ini termasuk dalam kriteria itu," tutur mantan pelatih Shakhtar Donetsk U19 itu.

Fernando Valente telah melakukan evaluasi tim secara performa. Arema FC saat ini masih berada di zona merah posisi ke-16 klasemen sementara dengan 18 poin, terpaut empat poin dari dua tim di atasnya.

Dengan kekuatan baru Arema FC, Fernando Valente pun menjanjikan tantangan yang berbeda untuk Persik.

"Saya merasa senang dengan tim saya karena berhasil melewati tantangan kemarin. Pada saat melewati tantangan berikutnya, mereka harus paham di dua pertandingan awal kami berusaha untuk tidak mendapatkan hasil negatif," terang pelatih berusia 63 tahun tersebut.

"Selama dua minggu ini, kami bisa mengikuti bagaimana bisa menciptakan permainan yang bagus serta menciptakan kesulitan bagi lawan," ujarnya.

"Saya berharap semua tim konsisten dan saya selalu menatap pertandingan demi pertandingan dan jangan sampai lawan mencetak gol ke tim kami," katanya.