Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Oknum Suporter Persib Berulah Buat Kerusuhan di Stadion Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Local Organizing Committee (LOC) pertandingan kandang Dewa United kecewa dengan ulah sekelompok oknum suporter Persib Bandung. 

Mereka tetap hadir di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, padahal laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 antara Dewa United vs Persib, Minggu (26/11/2023), diumumkan tanpa penonton. 

Persib berhasil memenangi pertandingan dengan skor 5-1. Namun, kemenangan itu dinodai kerusuhan di luar stadion, tepatnya di pintu gerbang masuk sebelah Selatan, gas air mata dilontarkan. 

Pemicunya, oknum suporter Persib itu memaksa masuk stadion, dengan mencoba merusak barikade aparat kepolisian yang dibangun sesuai protokol tetap (protap).

Barikade dibangun guna mengadang massa masuk lebih dalam ke Ring 1. Beberapa oknum suporter melemparkan benda keras ke arah barikade, dari sana kerusuhan tak terelakan.

Aparat terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa kerusuhan. 

Dalam keterangannya, Aries Maulansyah Sekretaris LOC memaparkan bagaimana kerusuhan tersebut terjadi. 

"Berulang kali kami peringatkan kepada mereka (sekelompok suporter Persib) untuk tidak masuk, tetapi mereka memaksa masuk. Di depan itu ada (sekitar) 4.000 suporter Persib hadir yang ingin masuk stadion dan mereka melakukan perusakan barikade kami di wilayah Selatan itu dijebol," kata Aries. 

Kepolisian bertugas berusaha mengamankan situasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan kerusuhan di sepak bola, dengan hanya fokus di area luar stadion.

"Mereka memaksa sehingga melakukan aksi pelemparan batu, botol, dan segala macam. Kepolisian bertugas sesuai Protap mereka menghalau, tidak melakukan perlawanan sampai ada yang ditangkap tiga orang," lanjutnya. 

Ketika aparat fokus melakukan penanganan keamanan di Selatan, ratusan suporter Persib mencari jalan lain untuk menerobos masuk ke Ring 1 menjebol kunci pintu Gate 1 dan Gate 2. 

"Ada 200 suporter yang masuk pada saat kami menangani yang di depan, ada juga 200 suporter ini memaksa masuk ke pintu Gate 1, Gate 2 juga dijebol," katanya. 

Oknum bobotoh—sebutan pendukung Persib—pun masuk stadion secara ilegal dengan menjebol kunci pintu masuk, menempati tribune Selatan pada pertengahan babak pertama. 

Saat suporter sudah berhasil masuk ke tribune stadion, sesuai SOP, polisi tidak bisa menghalau mundur mereka.

Area Ring 1 di tribune stadion, wewenang sepenuhnya ada di wilayah steward, tetapi steward pun sama-sama kewalahan. 

"Prinsipnya polisi dan panpel sudah berbuat semaksimal mungkin sesuai Protap, saat mereka jebol pintu Gate 1 dan Gate 2, polisi bertahan di luar, karena sesuai aturan tidak boleh ada polisi di Ring 1 di area tribune," tuturnya. 

"Makanya, tidak ada polisi yang menangani di tribune, yang menangani steward, tetapi steward tidak sanggup karena ada beberapa juga yang terlibat perkelahian karena dipukul duluan," katanya. 

Aries berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI kembali mengkaji larangan suporter tim tamu hadir di stadion. 

"Saya berharap LIB dan PSSI melek aturan larangan ini karena membuat panitia dan aparat kepolisian kewalahan," kata Aries. 

"Saya harap ada kebijakan lain untuk suporter tim tamu walaupun kami tetap akan melakukan yang terbaik jika aturan ini tidak berubah," ucapnya. 

https://bola.kompas.com/read/2023/11/27/06420388/kronologi-oknum-suporter-persib-berulah-buat-kerusuhan-di-stadion-tangerang

Terkini Lainnya

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke