Kesuksesan melibas juara CONCACAF U17 dengan skor mencolok 5-0 tersebut dikatakan oleh Pelatih Mali, Soumalia Coulibaly, sebagai keberhasilan yang tak lepas dari mindset tim bahwa setiap laga adalah final.
Mindset itulah yang membuat pemain Mali selalu tampil dengan motivasi tinggi di atas lapangan dan tampil begitu agresif sejak menit pertama. Sehingga, ia puas dengan pencapaian tim.
“Kami memulai dengan baik, ini adalah pertandingan sulit karena kami bermain di final,” ucap Coulibaly.
“Kami tidak punya preferensi, kami bermain (menghadapi) tim mana pun yang datang, kami tampil kuat dan mendapatkan hasil bagus.”
“Kami memiliki pilihan bagus untuk tim dan bisa bermain dengan bebas,” tegasnya.
Kelima gol Timnas Mali diciptakan oleh Mahamoud Barry pada menit ke-9 dan ke-13, Ibrahim Diarra menit ke-15, Ibrahim Kanate menit ke-37, dan Ange Martial Tia di menit ke-50.
Pada laga selanjutnya di perempat final Piala Dunia U17 2023, Timnas Mali akan berhadapan dengan wakil Afrika lain, Maroko.
Maroko berhasil lolos usai menyingkirkan wakil Asia, Iran, melalui drama adu penalti 4-1 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Timnas Mali dua kali meraih kemenangan dan baru sekali merasakan kekalahan pada babak penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Laga-laga tersebut datang kala melawan Timnas Uzbekistan (3-0), Timnas Spanyol (0-1) dan Kanada (5-1).
“Ya, kami melangkah selangkah demi selangkah. Kami menantikan pertandingan perempat final,” pungkasnya.
Selanjutnya Timnas Mali akan menjalani Babak 8 Besar Piala Dunia U17 2023 melawan Maroko di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/11/2023).
https://bola.kompas.com/read/2023/11/23/00054578/kunci-sukses-timnas-mali-di-piala-dunia-u17-2023