Belajar Makna Kebesaran Hati Kiper Meksiko meski Patah Tulang Pipi

KOMPAS.com - Kiper timnas U17 Meksiko, Paolo Bedolla, mendapatkan hari yang buruk saat menghadapi timnas Mali pada babak 16 besar Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023) malam.

Sebab, ia harus lima kali memungut bola dari gawangnya sendiri yang juga mengakhiri perjalanan Meksiko di turnamen U17 level dunia tersebut.

Ini merupakan kekalahan terburuk yang pernah dialaminya selama membela timnas U17 Meksiko.

Kendati demikian, kiper yang membawa Meksiko juara CONCACAF U17 2023 tersebut menunjukkan kebesaran hati yang luar biasa. Ia menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada, tanpa keluh kesah.

Ia menganggap kekalahan ini sebagai bagian proses yang menempanya menjadi lebih baik lagi.

"Itu adalah sesuatu yang harus Anda jalani sebagai seorang penjaga gawang. Terkadang Anda tidak mengharapkan kebobolan lima gol. Namun, teruslah bekerja dan bersama belajar dari ini," ujar Paolo Bedolla.

Selain itu, ia memastikan pengalaman pahit ini tidak akan menghentikan mimpinya untuk berkarier di sepak bola. Ia mengatakan tampil di Piala Dunia U17 2023 adalah bagian dari mimpi yang berhasil dicapai, sekalipun berakhir tidak sesuai dengan harapannya.

Namun, pengalaman ini membuatnya merasa semakin terpacu untuk memperbaiki diri untuk bisa segera menembus level tertinggi.

"Saya suka membuat perubahan di dunia. Misi saya adalah untuk bermain di Eropa," ujar pemain bernama lengkap Norberto Paolo Bedolla Muñozledo itu.

Tidak hanya soal kebobolan lima gol, ia juga menjadi pusat perhatian karena tampil menggunakan pelindung wajah sejak fase grup, menandakan bahwa ia sedang mengalami cedera.

Ia mengungkapkan mengalami fraktur tulang pipi. Cedera itu dialami saat laga persahabatan sebelum Piala Dunia U17 2023. Namun, dengan keyakinannya pada tim pelatih, ia sangat siap untuk mengawal timnas U17 Meksiko.

"Sekitar dua minggu sebelum Piala Dunia, saya bertanding dalam laga persahabatan di Argentina. Saya mengalami cedera lutut dan patah tulang di pipi bagian dalam. Dari tulang ini, ada empat patah tulang," ucapnya.

Paolo Bedolla pun bercerita sempat dihadapkan pilihan untuk menjalani operasi untuk mempercepat pemulihan cedera.

Namun, ia membulatkan tekad untuk membela tim berjuluk El Tri di Piala Dunia U17 2023 sekalipun tidak dalam kondisi terbaiknya.

"Akhirnya saya memilih bermain menggunakan masker pelindung ini," ujarnya.

Pada akhirnya, ia mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai penjaga gawang utama sejak babak penyisihan Grup F Piala Dunia U17 2023 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, sampai babak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.