Gustavo Almeida Ungkap ke Persija di Luar Keinginan: Saya Tak Bisa Kontrol

KOMPAS.com - Gustavo Almeida angkat bicara soal kepindahannya ke Persija Jakarta. Keputusan tersebut sebenarnya di luar keinginannya, tetapi kesepakatan antara kedua klub.

Sebagai pemain terkontrak, Gustavo Almeida pun menghormati keputusan yang diambil.

"Kadang-kadang, di kehidupan, saya tidak bisa mengontrol segalanya. Saya pikir Persija sudah bernegosiasi dengan manajemen Arema dan saya sudah berkomunikasi untuk pindah ke Persija," ujar pemuncak top skor sementara Liga 1 2023-2024 itu.

Sebelumnya, Gustavo mendadak menjadi buah bibir lantaran pamit tepat setelah membawa tim meraih satu poin melawan Persib Bandung pada laga pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Rabu (8/11/2023) sore.

Sebuah skenario yang tidak terduga karena Gustavo Almeida masih punya kontrak aktif hingga akhir musim dan tidak punya masalah performa.

Hal tersebut membuat ruang ganti Arema FC gaduh karena manajer Wiebie Dwi Andriyas mengaku tidak ada obrolan apa pun tentang kepergian pemainnya.

Terlebih saat ini Arema FC masih ada di zona merah dan membutuhkan banyak tenaga berkualitas untuk "menyelamatkan diri".

Kemudian, beberapa jam berselang, pilihan klub mengumumkan bahwa penyerang 27 tahun tersebut resmi dipinjamkan Arema FC ke Persija Jakarta pada putaran kedua ini.

Melalui rilisnya, pihak manajemen Arema FC mengatakan hal ini merupakan bagian dinamika sepak bola yang sedang dihadapi tim berjuluk Singo Edan.

Penyerang 27 tahun tersebut pun menerangkan ini bukanlah situasi yang diinginkan. Terlebih lagi, dia sudah telanjur nyaman.

"Saya tidak suka berpisah seperti ini di setengah musim ini, saya tidak mau, saya sudah bekerja di Arema dan setiap hari kami bekerja bersama meski kami kalah imbang dan menang. Semua itu sudah dilalui, kadang kami di atas, kadang juga kami turun," tutur pemain asal Portugal itu.

"Saya senang bermain di Arema yang membuat saya berkembang lebih baik, tetapi ini saya sangat sulit untuk berpisah sekarang karena di sini saya punya teman banyak dan saya anggap ini seperti keluarga yang membantu saya beradaptasi di sini Malang," katanya.

Pun demikian pemain berusia 27 tahun sadar ini adalah bagian dari pekerjaan. Ia memastikan akan bekerja secara profesional bersama Persija.

"Inilah sepak bola, kadang tidak bisa dikontrol dan saya harus mengikutinya," ucap mantan pemain Al-Nasr FC tersebut.

"Menurut saya, hal itu masuk dalam bisnis sepak bola, termasuk saya (pindah ke Persija), saya tidak bisa mengontrolnya, justru harus mengikutinya," katanya.

Sejauh ini, selama di Arema FC, Gustavo menjelma menjadi penyerang paling produktif di Liga 1 2023-2024. Dari 20 gol yang dicetak tim, 14 di antaranya tercipta darinya.