KOMPAS.com - Klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, saat ini tengah dalam performa positif dalam mengarungi musim 2023-2024.
Persib Bandung tengah dalam tren tanpa mengalami kekalahan dalam 11 laga secara beruntun, dengan rincian 8 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Kali terakhir, Maung Bandung, julukan Persib, mencuri poin penuh di kandang Madura United usai menang dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023) malam WIB.
Hasil tersebut membawa Persib Bandung kini menempati peringkat kedua pada klasemen Liga 1 dengan 34 poin, tertinggal empat poin dari Borneo FC di puncak.
Raihan Persib itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen, dari mulai pemain, pelatih, ofisial tim, hingga manajemen klub, dan bahkan Bobotoh serta sponsor.
Sinergi seluruh elemen sesuai dengan perannya masing-masing menjadi kunci kebangkitan tim.
Hal tersebut disampaikan mantan pemain dan pelatih Persib, Asep Sumantri.
"Jadi, Persib itu tidak bisa dipandang sebagai tim saja, sementara peran elemen lain, termasuk Bobotoh diabaikan. Dari sisi fluktuasi prestasi misalnya, semua elemen itu punya peran masing-masing," tutur Asep, kepada media, Jumat (3/11/2023), dalam keterangan Persib.
Pandangan Asep itu disampaikan menanggapi dinamika yang terjadi soal kembalinya komunitas Bobotoh ke stadion untuk mendukung Persib setelah sempat menepi dalam beberapa pertandingan di putaran pertama Liga 1 2023-2024.
Asep pun mengapresiasi langkah komunitas Bobotoh tersebut.
Pemain yang turut mengantarkan Persib menjuarai kompetisi Perserikatan 1989-1990 dan 1993-1994, serta Liga Indonesia 1994-1995 itu menilai, dukungan Bobotoh pun sama pentingnya dalam menghadirkan prestasi Persib.
"Kebersamaan dan kekompakan semua unsur tadi harus bersenergi satu sama lain. Nantinya, insya Allah akan menuai keberhasilan untuk tim," kata sosok yang karib disapa Ujeb tersebut.
Ujeb menjelaskan, sebuah tim sepakbola tanpa peran manajemen klub pun tidak bisa berjalan baik.
Begitu juga dengan PT Persib Bandung Bermartabat yang punya peran penting dalam membangun tim Persib yang sedang berkompetisi hingga meraih hasil positif sejauh ini.
"Jadi, tim sepak bola tanpa menejemen, saya rasa tidak akan berjalan dengan baik juga. Tim berpijak aturan manajemen. Tim juga perlu dukungan finansial untuk bisa berkompetisi. Itu semua menjadi peran penting manajemen," jelasnya.
"Persib bukan klub yang baru berdiri, sejak lama sudah berkecimpung kegiatan PSSI bahkan sejak jama sebelum perserikatan. Sejak dulu tim ini sudah punya manajemennya. Bahkan, sekarang sudah lebih profesional," ucapnya.
"Jadi, saya pikir semua peran penting, termasuk dukungan manajemen di balik layar tim Persib saat ini sangat berperan penting," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2023/11/05/08190608/persib-bandung-tak-hanya-sekadar-tim-sepak-bola