BANDUNG, KOMPAS.com - Zalnando pernah mengalami cedera horor dislokasi engkel yang menyebabkan patah tulang fibula hingga harus naik meja operasi.
Cedera tersebut ia dapat pada pertandingan melawan Dewa United di Liga 1 2022-2023, Desember 2022.
Zalnando baru bisa comeback di pertandingan resmi saat Persib menjamu lawan sama, 14 Juli 2023 di pekan ketiga Liga 1 2023-2024.
Pemain asal Cimahi ini tampak tak mendapatkan kendala berarti dalam comeback-nya itu, ia masuk sebagai pemain pengganti menit ke-73.
Pada beberapa laga musim ini, ia masuk ke skuad sebagai penghias bangku cadangan.
Dirinya terakhir kali terlibat di partai kandang pekan ke-10 melawan RANS Nusantara FC pada 26 Agustus 2023.
Setelah laga itu, ia menghilang dari skuad Persib dan beberapa kali absen di latihan.
Rupanya bek sayap kiri itu harus kembali menepi terkait cedera lamanya. Ia merasa tak nyaman dengan plat logam pasca-fraktur yang masih menempel.
Tim medis dan individu pemain memutuskan untuk melakukan operasi pencabutan plat yang dulu dipakai sebagai penyangga tulang yang patah.
“Platnya sudah diambil makanya butuh waktu lagi karena ada luka sayatan, masih ada memar, butuh untuk penyembuhan itu,” terang dokter tim Rafi Ghani.
Setelah pengangkatan plat pasca fraktur otomatis Zalnando harus kembali menjalani pemulihan kurang lebih satu bulan.
Sudah berjalan sekitar dua pekan, Rafi berharap Zalnando telah siap kembali ke lapangan pada dua pekan mendatang.
“Zalnando lagi recovery dan meningkatkan kebugarannya. Cederanya sebetulnya sudah sembuh cuma kami lakukan pengangkatan plat bekas patah tulangnya,” papar Rafi.
“Butuh waktu istirahat kurang lebih satu bulan, mudah-mudahan dua minggu ke depan sudah kami masukkan (ke pelatihan tim),” tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/10/15/05015918/alasan-zalnando-kembali-menepi-dan-absen-bagi-persib-bandung