KOMPAS.com - Pelatih kiper PSM Makassar, Alan Haviluddin, sudah tidak bersama tim selama 5 laga terakhir. Ia mengaku telah mengundurkan diri.
Ia mengaku sudah pamit untuk keperluan keluarga sejak sebelum PSM menjalani pertandingan pertama babak penyisihan Piala AFC 2023-2024 melawan wakil Vietnam, Hai Phong.
Dalam laga tandang tersebut PSM kalah dengan skor 0-3.
"Iya saya sudah pamit mengundurkan diri usai pertandingan melawan Barito. Jadi waktu awal pertandingan Piala AFC saya sudah tidak gabung tim," ujar Alan Haviluddin saat dihubungi KOMPAS.com.
Ketidakhadiran Alan Haviluddin dalam beberapa laga PSM sempat menjadi misteri.
Tanpa keberadaan sang pelatih kiper, baik di Piala AFC Cup dan Liga 1, PSM menelan lima kekalahan beruntun dan total kebobolan sebanyak 13 kali.
Rapuhnya gawang PSM yang dijaga Reza Arya pun dihubungkan dengan absensi Alan Haviluddin.
Berita yang sebelumnya beredar, menyebut keputusan Alan Haviluddin mundur didorong persoalan finansial klub.
Apalagi, saat itu pelatih PSM, Bernardo Tavares, diketahui melelang beberapa barang berharganya untuk membantu pembayaran gaji ofisial tim.
“Saya mundur karena ada keperluan dengan keluarga. Jadi, sementara waktu saya harus berkumpul dengan keluarga dulu di Bojonegoro,” katanya kepada KOMPAS.com.
"Tidak ada masalah dengan tim dan manajemen. Saya pamit baik-baik tidak melalui media sosial," ujarnya menambahkan.
Kini, setelah 25 hari mengundurkan diri dari tim berjuluk Juku Eja, Alan Haviluddin mengisi waktu dengan melatih kedua anaknya dan menjaga tempat fitness miliknya.
“Di rumah, saya masih melatih dua anak saya. Kebetulan merintis jadi kiper juga. Tapi usianya masih 14 dan 13 tahun,” ucapnya.
"Sambil jaga tempat gym milik saya sekalian tetap menjaga kondisi fisik," katanya menambahkan.
Sementara itu, penjaga gawang PSM, Reza Arya Pratama, mengucapkan salam perpisahan kepada Alan Haviluddin melalui media sosial pribadinya.
"Sukses dimana pun berada coach," tulis Reza Arya Pratama dalam unggahan di Instagram, Senin (9/10/2023).
Ia mengatakan, Alan Haviluddin merupakan sosok berjasa dalam perkembangan kariernya di dunia sepak bola. Reza Arya pun sempat bergabung ke timnas Indonesia.
"Beliau (Alan) adalah salah satu sosok di balik kesuksesan saya, hingga saya bisa menjadi seperti ini. Beliau juga yang selalu mengajarkan saya untuk kerja keras dan tetap rendah hati," kata Reza Arya.
Dalam setahun terakhir, ia dilatih dengan sabar dan bangga bisa mendapat pengalaman serta ilmu dari mantan pelatih Bhayangkara itu.
Reza Arya, penjaga gawang berusia 23 tahun, tidak akan melupakan jasa dan kontribusi Alan Haviluddin.
Sang mantan pelatih kiper turut berandil dalam catatan PSM Makassar sebagai salah satu tim dengan rapor pertahanan terbaik musim lalu.
Kala menjuarai Liga 1 2022-2023, PSM hanya kemasukan 28 kali. Rapor defensif PSM hanya kalah bagus dari Persija yang kebobolan 27 gol.
"Saya tidak akan pernah melupakan jasa-jasa coach dan saya akan selalu berdoa yang terbaik untuk coach dan keluarga," tutur Reza Arya memungkasi.
https://bola.kompas.com/read/2023/10/10/23300048/jawaban-tentang-misteri-hilangnya-pelatih-kiper-psm