Ibrahimovic Yakin di Atas Ronaldo dan Messi, Pemain Paling Komplet

"Saya pikir saya adalah yang terbaik...saya tak bercanda," ujar Zlatan Ibrahimovic.

Eks penyerang AC Milan tersebut mengungkapannya kepada jurnalis asal Inggris, Piers Morgan di Talk TV baru-baru ini.

Piers Morgan bertanya kepada Ibrahimovic soal siapa pemain terbaik sepanjang masa. Ibra kemudian balas bertanya soal apa yang dijadikan tolok ukur.

 "Saya berbicara tentang kualitas individu," kata Piers Morgan.

Tanpa memandang perolehan trofi dan hanya menjadikan skill sebagai tolok ukur, Ibrahimovic begitu yakin dirinya adalah yang terbaik.

"Saya adalah pemain paling komplet yang pernah ada," ujar figur yang mengantar AC Milan menjuarai Liga Italia 2010-11 dan 2021-2022 itu.

Selama kariernya, Zlatan tidak berhasil memenangkan Liga Champions atau Ballon d'Or.

Di sisi lain, Messi punya tujuh gelar Ballon d'Or dan Cristiano Ronaldo lima kali memenanginya.

“Saya mendapat kehormatan dan keberuntungan untuk memenangkan 24 trofi, trofi kolektif, beberapa individu. Sebab, raihan individu datang dari kerja kolektif," ujar Ibrahimovic dikutip dari Essentially Sport.

Akan tetapi, jika raihan trofi ditepikan dan penilaian murni berdasarkan kemampuan di atas lapangan, Ibrahimovic mengaku dirinya tak punya tandingan.

"Jika sisi kolektif berjalan baik, maka hasil individu juga akan bagus. Tapi, kalau kita bicara soal sisi pemain saja, kemampuannya, tidak, menurut saya…100%. Jangan bercanda,” kata Zlatan mantap.

Sang pemain asal Swedia itu menutup karier gemilangnya pada Juni silam. Ia pensiun di AC Milan.

Ibrahimovic pernah menjadi juara liga di Belanda, Spanyol, Italia, dan Perancis, masing-masing bersama Ajax, Barcelona, Inter, AC Milan, serta Paris Saint-Germain.

Prestasinya juga mencakup keberhasilan meraih trofi Liga Europa dan EFL Cup 2016-2017 selama membela Manchester United.

Kepada Piers Morgan, ia juga berbagi pandangan tentang pemain yang memilih mengakhiri karier mereka dengan mengejar kontrak menguntungkan di Timur Tengah.

Ronaldo menjadi sosok utama dalam pergerakan ini dengan bergabung dengan Al Nassr (Arab Saudi) pada Januari 2023.

Pemain lain seperti Karim Benzema (Al Ittihad), Riyad Mahrez (Al Ahli), Jordan Henderson (Al Ettifaq), dan Neymar (Al Hilal) mengikuti jejak CR7.

Ibrahimovic mengungkapkan, bahwa ia pun sempat mendapatkan tawaran dari Arab Saudi.

Namun, ia menolak tawaran tersebut dengan alasan bahwa pemain seharusnya diingat karena talenta mereka, bukan hanya karena apa yang mereka hasilkan secara finansial.

"Saya juga mendapatkan tawaran dari China. Saya juga mendapatkan tawaran dari Arab Saudi, tetapi pertanyaannya adalah 'apa yang Anda inginkan?'"

"Apa tujuan Anda? Saya mengatakan sebelumnya, pemain perlu mengakhiri karier mereka di panggung besar karena itu adalah tingkat tertinggi dalam karier Anda," tutur Ibra.

Atas keyakinan itu, Ibrahimovic enggan gantung sepatu di Amerika Serikat, kala dirinya membela LA Galaxy. 

Pada Januari 2020, Ibrahimovic yang sudah berusia 37 tahun kembali ke AC Milan. Semusim setelah mengantar Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022, Zlatan kemudian baru menyatakan berhenti dari sepak bola.