Laga pekan ke-14 Liga 1 2023-2024 antara Persis vs Persija di Stadion Manahan, Sabtu (30/9/2023) berakhir dengan kedudukan 2-2.
Hasil itu disikapi secara positif oleh peracik taktik Persis Solo, Leonardo Medina.
"Saya hanya punya komentar yang sederhana. Saya bangga pada pemain kami. Karena mereka main dengan identitas Persis," kata Leonardo Medina.
"Melawan tim bagus, yakni Persija, dengan intensitas tinggi. Saya tenang tapi tidak senang, karena mungkin kami bisa menang," ujarnya menambahkan.
Kredit juga dilayangkan oleh pelatih tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu kepada Persija.
"Tapi inilah sepak bola. Kadang kami menang, kadang kalah. Tapi hari ini, saya bangga dengan pemain di lapangan."
"Saya mau berterima kasih pada pemain. Saya juga mau mengucapkan selamat kepada Persija karena mereka bermain dengan intensitas tinggi," tutur Leonardo Medina.
Persis bisa tetap kompetitif meski tiga pemain asing mereka absen bermain saat melawan Persija.
Ketiga pemain absen tersebut adalah Mousa Sidibe, Bardanca (akumulasi kartu kuning), dan. Fernando Rodriguez (kepentingan keluarga).
Persis juga tanpa Ramadhan Sananta yang baru saja membela timnas U24 Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022.
Amunisi Laskar Sambernyawa kian tipis lantaran sang pemain muda, Arkhan Kaka, tengah menjalani pemusatan latihan bersama timnas U17 Indonesia di Jerman.
SItuasi bagi Persis saat melawan Persija bertambah rumit karena sejak menit ke-42 laga, pasukan Leonardo Medina hanya bermain dengan 10 orang. Jaime Xavier diusir keluar oleh wasit.
"Saya bermain dengan tim terbaik saya. Anda lihat, berapa banyak pemain yang absen karena cedera, karena kartu, dan para pemain di tim nasional. Jadi, saat ini saya bermain dengan tim terbaik saya. Tolong hormati para pemain yang bermain," ujar Leonardo Medina.
Medina pun meminta apresiasi lebih diberikan kepada anak asuhnya.
"Tolong hormati para pemain yang bermain. Cobalah untuk cerdas, karena kami bermain dengan pemain terbaik yang kami miliki," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2023/10/01/11300098/persis-bangga-tahan-persija-identitas-laskar-sambernyawa