Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Blunder VAR Tottenham Vs Liverpool, Juergen Klopp Bilang Gila

Duel Tottenham vs Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (30/9/2023) malam WIB, berakhir dengan skor 2-1. 

The Reds, julukan Liverpool, bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26 setelah Curtis Jones mendapat kartu merah akibat menginjak kaki Yves Bissouma. 

Kekurangan jumlah pemain membuat Liverpool kebobolan lewat tendangan Son Heung-min pada menit ke-36. 

Liverpool lalu menyamakan skor melalui tembakan Cody Gakpo pada menit ke-45+4. 

Namun, Liverpool kembali kehilangan pemain pada menit ke-62 setelah Diogo Jota menerima kartu kuning kedua. 

Pertahanan Liverpool pun runtuh pada menit ke-90+6. Joel Matip mencetak gol bunuh diri karena salah mengantisipasi bola. 

Seusai pertandingan, Juergen Klopp menilai pertandingan tidak adil dan banyak keputusan gila sang pengadil lapangan yang merugikan timnya. 

"Saya tak pernah lebih bangga terhadap tim kami ketimbang hari ini," kata Klopp, dikutip dari BBC. 

"Saya tak pernah melihat suatu laga dengan situasi yang tidak lebih adil, keputusan-keputusan gila," ujar pelatih asal Jerman ini. 

Klopp menjabarkan bahwa dua kartu merah yang didapat timnya bukan keputusan yang tepat. 

"Kartu merah pertama, Curtis menginjak bola dan (kakinya) ke atas. Bukan tekel yang buruk. Hal ini terlihat berbeda di gerakan lamban. Ia kurang beruntung," ucapnya. 

"Bagi Diogo Jota, kartu pertama bukanlah kuning. Kemudian, ia mendapat kartu kuning kedua dan sulit bertahan dengan delapan pemain outfield," tuturnya. 

Klopp juga menyinggung gol Luis Diaz pada babak pertama yang dianulir wasit Simon Hooper.

Sang wasit membuat keputusan berdasarkan tinjauan VAR (Video Assistant Referee). Akan tetapi, VAR tak menunjukkan grafis garis seperti biasanya. 

"Perihal gol offside. Hal itu bukan offside jika Anda melihatnya, mereka salah menggambar garis," ucap Klopp. 

"Bola berada di antara kaki Mo (Salah). Mereka salah menggambar garis dan tidak menilai momen di mana Mo mengoper bola. Sulit berkutat dengan hal tersebut," ujarnya. 

Terkait gol yang dianulir tersebut. PGMOL, badan yang bertanggung jawab untuk perwasitan di sepak bola profesional Inggris, mengakui adanya kesalahan dan gol seharusnya diberikan. 

"PGMOL mengakui adanya kesalahan manusia secara signifikan yang terjadi pada babak pertama laga Tottenham Hotspur vs Liverpool. 

"Gol oleh Luis Diaz dianulir karena offside oleh tim wasit di dalam lapangan. Ini adalah kesalahan faktual yang jernih dan jelas dan seharusnya diberikan sebagai gol melalui intervensi VAR. Namun, VAR gagal mengintervensi. 

"PGMOL akan melakukan review penuh terhadap keadaan-keadaan yang berujung ke kesalahan ini. 

"PGMOL akan mengubungi Liverpool secepatnya setelah selesainya laga untuk mengakui kesalahan tersebut."

https://bola.kompas.com/read/2023/10/01/06254628/blunder-var-tottenham-vs-liverpool-juergen-klopp-bilang-gila

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke