KOMPAS.com - Moises Caicedo membuktikan kualitasnya dengan tampil gemilang dalam pertandingan Chelsea vs Luton Jumat (25/8/2023) atau Sabtu dini hari WIB.
Caicedo meraih predikat pemain termahal di Liga Inggris setelah kepindahannya ke Chelsea dengan kesepakatan transfer senilai 115 juta euro (Rp 1.8 trilliun) dari Brighton.
Beban yang mengiringi gelar pemain termahal tentu tidaklah ringan, terutama bagi seorang pemain muda.
Namun, bagi Caicedo, hal ini tidak menghalangi penampilannya yang memukau di lapangan.
Meski baru berusia 21 tahun, gelandang asal Ekuador ini membuktikan bahwa harga transfer yang mahal tidak hanya sekadar angka di atas kertas.
Dalam pertandingan tersebut, Caicedo tercatat berhasil menyelesaikan 58 dari 60 umpannya.
Catatan itu menunjukkan tingkat akurasi yang luar biasa dari Caicedo.
Tak hanya itu, tingkat keberhasilan tekelnya mencapai 100 persen, menunjukkan kematangan dalam bermain bertahan.
Selain itu, ia juga berhasil mencetak tingkat keberhasilan umpan panjang sebesar 100 persen, membuktikan kualitas distribusinya dalam mengatur serangan dari jarak jauh.
Caicedo mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mengatur permainan tim dari lini tengah, sesuatu yang menjadi salah satu poin kunci dalam taktik Mauricio Pochettino.
Tak hanya berkontribusi dalam permainan menyerang, Caicedo juga tampil impresif dalam pertahanan.
Ia melakukan tiga kali intersepsi dan dua blok, menunjukkan kewaspadaannya dalam menghadapi ancaman lawan.
Sebagai pemain yang baru bergabung dengan The Blues, Caicedo telah berhasil merebut hati para penggemar klub.
Keputusan klub untuk mengalahkan Liverpool dalam perburuan pemain berkebangsaan Ekuador ini, menunjukkan keyakinan mereka terhadap potensi Caicedo.
Salah satu penggemar menulis di media sosial, "Raja muda sudah hadir."
Komentar lainnya juga memberikan pujian dan dukungan kepada Caicedo, dengan harapan bahwa ia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi Chelsea di masa depan.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/26/17000048/moises-caicedo-layak-menjadi-pemain-termahal-liga-inggris-