KOMPAS.com – Juergen Klopp dan skuad Liverpool memberikan penghormatan kepada salah satu pekerja konstruksi yang meninggal dunia saat bekerja di stadion baru Bramley Moore Dock.
Michael Jones sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong setelah mengalami luka-luka karena insiden di Bramley Moore Dock.
Menurut laporan Mirror, Michael adalah penggemar Everton. Klub asal Merseyside itu bahkan sudah merilis pernyataan resmi.
Juru racik Everon, Sean Dyche, dilaporkan telah mengunjungi Stadion Bramley Moore Dock untuk memberikan penghormatan kepada Michael Jones.
Saat itu, Sean Dyche didamping oleh Duta Klub, Graham Stuart dan Ian Snodin ketika meletakkan karangan bunga di depan Stadion Bramley Moore Dock.
“Ketiganya meletakkan karangan bunga dengan pesan yang ditulis tangan sebagai penghormatan kepada fans Everton berusia 26 tahun,” tulis pernyataan Everton.
“Dia kehilangan nyawa pekan ini saat mengerjakan pembangunan stadion. Michael Jones, selamanya di dalam hati kami,” lanjut keterangan Everton.
Pengormatan serupa kepada Michael Jones juga dilakukan oleh klub Merseyside, Liverpool.
Juergen Klopp beserta skuad Liverpool datang untuk mengenang kepergian Michael Jones.
Saat itu, Juergen Klopp tampak mengenakan topi. Ia membawa sebuah bunga demi menghormati Michael Jones.
Sementara itu, penggemar Liverpool melakukan penghormatan kepada Michael Jones dengan bertepuk tangan pada menit ke-26 dalam laga kontra Bournemouth.
Keluarga Michael Jones mengucapkan rasa terima kasih atas penghormatan yang diberikan kepada semua pihak.
“Keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan mereka yang terus dilakukan,” kata pihak keluarga Michael Jones.
Mirror mengabarkan bahwa penggalangan dana untuk keluarga Michael Jones sudah terkumpul sampai 30.000 ribu poundsterling (sekitar Rp 584 juta).
“Michael adalah penggemar berat Everton. Michael sangat bangga bisa mengerjakan pembangunan markas baru Everton tercinta.”
https://bola.kompas.com/read/2023/08/20/09300058/liverpool-dan-everton-berduka-atas-tewasnya-kuli-bangunan