Bojan Hodak soal Sanksi buat 3 Pemain Persib: Seperti Main Playstation

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dibuat geram dengan sanksi yang diberikan untuk tiga pemainnya.

Sanksi untuk tiga pemain Persib, yakni Ciro Alves, Marc Klok, dan I Putu Gede Juni Antara diterbitkan Komisi Disiplin PSSI pada Jumat (11/8/2023).

Namun, Bojan Hodak mengaku baru mengetahui putusan itu sehari setelahnya, Sabtu (12/8/2023). 

Bojan Hodak pun tidak bisa memainkan Marc Klok dan Ciro Alves yang sudah dipersiapkan bermain dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2023-2024 Persib Bandung vs Barito Putera, Minggu (13/8/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

“Persiapan kami menjadi tidak ideal karena saya tidak tahu siapa yang bisa main dan siapa yang tidak bisa.”

“Karena tiba-tiba ada beberapa pemain yang terkena larangan bermain dan kami masih melakukan banding,” kata Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga. 

Diketahui, Marc Klok disanksi larangan mentas dalam dua pertandingan plus denda Rp 75 juta karena melakukan pelemparan air kemasan ke arah tribune saat memasuki lorong ganti dalam laga Persis vs Persib, 8 Agustus silam, di Stadion Manahan,. 

Ciro Alves juga disanksi larangan bermain dua pertandingan plus denda Rp 75 juta karena menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton.

Sanksi lebih berat diberikan untuk I Putu Gede. Ia mendapatkan tambahan larangan bermain.

Sehingga, kini I Putu Gede terlilit skorsing empat pertandingan ditambah denda Rp 75 juta karena melakukan gerakan tambahan dalam melakukan pelanggaran kepada lawan.

Ia juga kedapatan melakukan gestur jari tengah ke arah penonton saat meninggalkan lapangan Stadion Manahan. 

“Jadi belum diketahui siapa yang bisa bermain atau yang tidak, yang mana situasi ini seperti sirkus,” kata Hodak

“Saya tidak tahu siapa yang mengambil keputusan, tapi menurut saya ini seperti bermain Playstation. Kalian bisa begitu saja memasukan atau mengeluarkan pemain.”

“Kami berlatih bersama tiga sampai empat hari dan satu hari sebelum pertandingan mereka memberi tahu bahwa pemain-pemain tersebut terkena hukuman. Ini lucu,” paparnya. 

Sidang Komdis tersebut disahkan pada Jumat (11/8/2023), Bojan Hodak mengaku mendapatkan kabar sanksi tersebut pada Sabtu (12/8/2023) pagi.

Sanksi atau denda segera berlaku dalam pertandingan terdekat kontra Barito Putera, Minggu (13/8/2023).

“Saya mendapatkan suratnya tadi pagi. Jadi bagaimana bisa, saya berlatih selama tiga hari bersama tim, lalu ada pemberitahuan mendadak ada pemain yang tidak bisa bermain. Seperti bermain Playstation, tiga pemain masuk dan tiga pemain keluar,” ujar Bojan Hodak. 

“Saya tidak melihat adanya pemain lain yang terkena sanksi seperti ini, dua laga tidak boleh bermain. Jika mereka berkelahi atau jika mereka membunuh seseorang (layak dihukum). Kalau ada hukuman berupa denda dan itu oke, tapi jika larangan bermain itu tidak seharusnya terjadi,” tutur pelatih asal Kroasia itu.