Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persebaya Vs Persita: Pantang Fobia GBT, Sepak Bola Bukan Matematika

Laga Persebaya vs Persita akan tersaji dalam rangkaian pekan ke-8 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, dengan kick off pukul 15.00 WIB.

Uston Nawawi menilai tren negatif Persita bukan jaminan Persebaya bisa mengamankan tiga poin dengan mudah.

Motivasi pemain Persita yang ingin bangkit saat melawan Persebaya menjadi kewaspadaan.

Apalagi, pada laga kandang terakhir, Persebaya mendapatkan hasil buruk saat secara mengejutkan tumbang di tangan Persikabo 1973 beberapa waktu lalu.

Uston Nawawi berkaca dari kejadian itu dan tak ingin hasil serupa kembali terulang. Sejauh ini, Persebaya belum pernah meraih kemenangan kandang sampai kompetisi memasuki pekan ke-8.

Reva Adi Utama dkk hanya mampu meraih dua hasil imbang dan sekali kalah dari tiga laga kandang yang telah dijalani.

“Memang kondisi Persita, tiga kali pertandingan belum menang dan kami sebaliknya. Kami setelah lima kalah, tak pernah menang, baru menang,” ucap mantan pelatih tim Elite Pro Academy (EPA) U20 Persebaya itu.

“Tapi, itu bukan menjadi tolok ukur karena sepak bola bukan matematika. Jadi, sepak bola itu tidak di atas kertas tapi dibuktikan di lapangan,” ujarnya.

Ia mengaku juga tak mau ambil pusing soal tekanan agar Persebaya segera mengakhiri puasa kemenangan di kandang.

Uston Nawawi hanya meminta pemain Persebaya fokus menghadapi pertandingan dan menjaga konsentrasi.

Tambahan tekanan ditakutkan nantinya malah membuat para pemain Persebaya bermain kurang lepas.

Uston tak ingin pemain justru merasakan ketidaknyamanan kala bermain di Gelora Bung Tomo.

“Kami lihat di lapangan saja, yang penting jangan sampai ada istilah GBT phobia. Begitu kami main di kandang menjadi ketakutan sendiri,” ucapnya.

Ia juga mewanti-wanti pemain agar tidak hanya memberi perhatian khusus pada satu atau dua pemain Persita saja.

“Pemain yang diwaspadai tentunya sudah melihat di videonya bagaimana cara bermain. Jadi intinya kami harus waspada ke semua pemain karena hampir semua pemain di Liga 1 berkualitas yang seimbang,” kata Uston menutup.

https://bola.kompas.com/read/2023/08/12/12000078/persebaya-vs-persita--pantang-fobia-gbt-sepak-bola-bukan-matematika

Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke