KOMPAS.com – Pierre-Emerick Aubameyang telah melewati masa buruk. Kini, pemain asal Gabon itu tersenyum bahagia setelah bergabung bersama Olympique Marseille.
Aubameyang mendapatkan nasib tidak menyenangkan ketika tengah membela Barcelona pada 2022.
Betapa tidak? Aubameyang menjadi korban perampokan setelah empat orang pria menerobos masuk ke rumahnya di Kompleks Castelldefals, Barcelona, pada Senin (29/8/2022).
Berdasarkan laporan Daily Mail, para perampok mencuri sejumlah perhiasan seusai melewati akses ke brankas Aubameyang.
Ayah Aubameyang, Pierre-Francoius Aubameyang, mengungkapkan bahwa rahang sang anak bahkan sampai patah dalam tragedi prampokan di Barcelona.
"Rahangnya dipatahkan oleh perampok di rumahnya, di Barcelona," ucap Pierre-Francoius kepada L’Equipe, dikutip dari Goal International.
"Saat itu, dia (Aubameyang) berusaha untuk melindungi istri dan anak-anaknya," tambah dia menjelaskan.
Setelah itu, Aubameyang memutuskan pindah dari Barcelona. Ia memilih Chelsea sebagai pelabuhan baru pada musim 2022-2023.
Kepindahan ke Chelsea membuat Aubameyang bereuni dengan mantan pelatihnya di Borussia Dortmund, Thomas Tuchel.
Saat melakukan debut bersama Chelsea, Aubameyang mengenakan topeng karena masih menjalani pemulihan rahangnya yang patah akibat dipukul besi oleh pencuri di Barcelona.
Karier Aubameyang di Chelsea tak berjalan mulus. Ia hanya menorehkan 21 penampilan dengan catatan tiga gol dan satu assist.
Aubameyang memang sempat tersisihkan dari skuad Chelsea seusai Tuchel dipecat dan digantikan oleh Graham Potter.
"Di Chelsea, dia (Aubameyang) bermain menggunakan topeng. Itu menjadi tahun dengan mimpi buruk," kata ayah Aubameyang.
Kini, Aubameyang merasa lebih bahagia setelah merapat ke klub Perancis, Olympique Marseille.
Menurut Pierre-Francois, derita yang dialami Aubameyang telah berakhir. Sang anak mulai tersenyum senang bersama Marseille.
"Sekarang sudah berakhir. Dia telah tersenyum. Dia (Aubameyang) tahu bahwa saya melihat cahaya lagi karena saya bisa berjalan dan berlari sejak operasi terakhir saya, dan dia mendantangani kontrak untuk Marseille," tutur dia.
"Sangat melegakan setelah mimpi buruk yang dia alami. Ada kontak dengan Arab Saudi, tetapi ketika Marseille datang, siapa yang tak bermimpi bermain untuk klub ini," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/25/06331358/kisah-perjuangan-aubameyang-dirampok-rahang-patah-kini-tersenyum-di-marseille