Saat Ruang Ganti Persib Kaget Dengar Kata Perpisahan Luis Milla...

BANDUNG, KOMPAS.com - Awak tim Persib mengaku kaget dengan keputusan mundur Luis Milla dari jabatan pelatih kepala secara mendadak, usai laga kontra Dewa United, Jumat (14/7/2023). 

Luis Milla rupanya sudah mengucap perpisahan kepada pemain di ruang ganti usai laga tersebut, untuk kemudian merilis pengumuman resmi mundur kepada media, keesokan harinya, Sabtu (15/7/2023).

Persib Bandung pun harus melanjutkan persiapan berkompetisi di Liga 1 2023-2024 tanpa Luis Milla. 

Latihan Persib pada Senin (17/7/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dipimpin caretaker Yaya Sunarya yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih fisik.

Yaya menceritakan bagaimana suasana ruang ganti tim usai melawan Dewa United. Situasi menjadi hening karena pemain beserta staf kaget dengan keputusan sang pelatih asal Spanyol. 

“Saya kaget, saya kaget karena memang belum ada informasi sebelumnya,” ucap Yaya Sunarya.

Milla disebut Yaya tak pernah bercerita soal kondisi anggota keluarganya yang tengah mengalami sakit di Spanyol. 

Menurut pengamatan Yaya, Milla berusaha profesional dengan tidak menunjukkan gelagat kekhawatiran, meski sebenarnya ia dibebani banyak pikiran tentang keluarganya.

“Jadi sebelum preskon (press conference) situasinya Luis Milla normal seperti biasa, mungkin dia coba tetap fokus meski berat,” kata Yaya.

“Karena setelah kejadian itu baru bicara ini, bicara itu, ternyata dia tidak bisa fokus, tapi kita juga enggak tahu ya. Karena saya juga tidak mengetahui kalau misalnya coach punya beban dan tidak bicara. Sampai akhirnya selesai pertandingan baru dikasih tahu,” tutur Yaya berkisah. 

Manajemen Persib pun berusaha menahan Luis Milla untuk tetap bersama tim dan mengizinkan sang pelatih untuk pulang ke Spanyol sementara waktu. 

Namun, seperti diceritakan Yaya, Milla tidak ingin Persib dilatih oleh pelatih yang tidak bisa sepenuhnya  mencurahkan fokus dan pemikirannya untuk klub.

Kesan tidak profesional ditakutkannya akan muncul. Milla pun tetap pada keputusannya untuk mundur dari Persib dan pulang ke Spanyol.

“Nuansanya yang menjadikan saya agak sedih, karena meskipun Pak Haji Umuh (Komisaris Persib) izinkan dia untuk pulang, ketemu keluarga, tapi Luis Milla tetap bilang dia tidak bisa fokus,” ujar Yaya.

"Meskipun saya ada di sana, saya harus beberapa hari di sana, tanpa tahu kapan saya harus kembali. Saya profesional, saya tidak mau seperti ini, jadi lebih baik saya mundur dan pindah,” begitu Yaya menirukan perkataan Luis Milla.