KOMPAS.com – Bek asal Perancis, Benjamin Mendy, dinyatakan tidak bersalah atas dakwaan pemerkosaan oleh juri di Pengadilan Chester Crown.
Eks pemain Man City itu mendapatkan tuduhan melakukan pemerkosaan kepada wanita berusia 24 tahun pada Oktober 2020.
Selain itu, Mendy juga didakwa percobaan pemerkosaan terhadap perempuan berusia 29 tahun di rumahnya.
Menurut laporan Sky Sports, Mendy membantah kedua dakwaan itu. Ia pun dinyatakan tak bersalah oleh juri yang terdiri dari enam pria dan wanita.
Pengacara Mendy, Jenny Wiltshire, mengungkapkan bahwa pemain berumur 28 tahun itu bersyukur dengan keputusan juri di pengadilan.
“Benjamin Mendy ingin berterima kasih kepada anggota juri,” ucap Jenny Wiltshire dikutip dari Sky Sports.
“Sebab, sudah fokus kepada bukti persidangan ini, bukan pada rumor dan sindiran yang menghiasi kasus ini sejak awal,” tambahnya.
“Ini kali kedua Mendy diadili dan dinyatakan tidak bersalah oleh juri. Dia senang juri mengambil keputusan tepat,” lanjutnya.
Sebelumnya, Benjamin Mendy sempat menjalani sidang enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual pada Januari lalu.
Sky News melaporkan bahwa mantan pemain Marseille dan Monaco itu tak bersalah atas tuduhan tersebut.
Adapun Man City langsung memberikan skors setelah mengetahui Mendy tersangkut kasus tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Kini, Man City memastikan melepas Mendy pada akhir Juni lalu. Oleh karena itu, dia pun berstatus tanpa klub saat ini.
Man City merekrut Mendy dengan biaya tak murah. Klub berjuluk The Citizens membayar mahar senilai 51 juta pound ke AS Monaco pada 2017.
Namun, Mendy tampak kesulitan mencapai potensi terbaik dirinya ketika membela Man City.
Gangguan cedera yang datang silih berganti plus inkonsistensi performa membuat Mendy kehilangan tempat di susunan starter Man City.
Selama berseragam Man City, Mendy baru mencatat 75 penampilan di semua kompetisi.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/15/05200098/benjamin-mendy-lolos-dari-dakwaan-pemerkosaan