Real Madrid Harus Siapkan Dana Fantastis Rp 9,1 Triliun jika Boyong Mbappe Saat Ini

Dikatakan bahwa Los Blancos mesti menggelontorkan dana 550 juta euro (sekitar Rp 9,147 triliun) jika ingi memboyong Mbappe pada musim panas 2023 ini.

Pembicaraan seputar masa depan Mbappe kembali menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir ini.

Nama Real Madrid kembali terseret karena klub raksasa Liga Spanyol ini sangat menginginkan jasa penyerang 24 tahun tersebut.

Mbappe sudah menyatakan tak ingin melanjutkan karier bersama Paris Saint-Germain.

Kapten timnas Perancis ini tak mau mengaktifkan klausul perpanjang kontrak satu tahun di Parc des Princes seperti kesepakatan pada Mei 2022.

Kala itu, Mbappe mau menambah masa bakti di Parc des Princes hingga Juni 2025. Tetapi dia lebih dulu menjalani kontrak hingga Juni 2024 lalu ada opsi perpanjangan satu musim lagi.

Ini yang membuat Real Madrid harus gigit jari. Padahal, kala itu Los Blancos sangat yakin bisa mendaratkan Mbappe di Santiago Bernabeu sehingga skuad mereka kian solid menghadapi musim 2022-23.

Nah, situasi terbaru ini membuat Mbappe di ambang status bebas transfer.

Lantaran kontraknya yang sedang berjalan ini habis pada 30 Juni 2024, Mbappe berpotensi pergi secara gratis pada tahun depan.

Real Madrid siap menampung Mbappe pada 2024 ketika sang pemain berstatus free agent.

Los Blancos tak ingin mengeluarkan dana seperti yang telah disiapkan untuk menyambut kedatangan Mbappe pada musim panas 2022.

Andai bersikeras memboyong Mbappe pada musim panas 2023 ini, Real Madrid harus menyiapkan dana yang nominalnya sangat fantastis. 

Menurut penyeldikikan Relevo, transfer Mbappe akan menelan biaya 550 juta euro atau sekitar Rp 9,147 triliun. Nominal tersebut sudah mencakup biaya transfer, gaji dan biaya agen.

Ini yang membuat Real Madrid bergeming menyikapi saga transfer Mbappe. El Real menunggu saat yang tepat dan tahun depan bisa menjadi momen mengajukan tawaran karena harga Mbappe bakal turun drastis.

Bahkan, bukan hal mustahil Mbappe akan meninggalkan Parc des Princes tanpa biaya sepeser pun. Itu terjadi jika PSG tak mampu menjual sang pemain hingga musim panas 2024.

Namun melihat sikap tegas PSG yang ditunjukkan sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi, ada kemungkinan Mbappe dipaksa pergi dalam beberapa pekan ke depan sebelum bursa transfer Eropa ditutup.