Komitmen Panpel Persib Jamin Keselamatan dan Kenyamanan Penonton

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski belum bisa memuaskan banyak pihak, Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung terus berupaya memberi pelayanan terbaik. 

Usaha Panpel Persib ialah meningkatkan keamanan dan kenyamanan penonton dalam setiap pertandingan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Harga tiket Persib yang musim ini di Liga 1 2023-2024 naik tentu harus sebanding dengan benefit yang didapatkan Bobotoh, sebutan suporter Persib. 

Panpel Persib berusaha memenuhi tingkat kepuasan Bobotoh dengan kenyamanan yang mereka dapatkan saat menonton klub kesayangannya. 

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Iskandar menegaskan, peningkatan pelayanan, perbaikan penyelenggaraan, dan peningkatan fasilitas di Stadion GBLA adalah komitmen Persib pada musim baru. 

Meski belum sempurna dan belum menyeluruh, Iskandar memastikan pembenahan berbagai hal terkait keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penonton di stadion akan terus dilakukan.

Beberapa fasilitas kenyamanan penonton, Persib telah membenahi Stadion GBLA dengan pengadaan tempat ibadah yang layak, aktivasi pintu masuk khusus perempuan dan anak, serta bekerja sama dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Diungkapkan Iskandar pihaknya telah bekerja sama dengan UMKM resmi makanan dan minuman untuk berdagang di area tribune. 

"Kerja sama dengan UMKM pedagang makanan minuman di area tribune ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan penonton sekaligus menggeliatkan perekonomian warga dan UMKM di sekitar Stadion GBLA," kata Iskandar.

Sebagian Bobotoh mulai merasakan bagaimana pengalamannya menonton laga pertama Persib vs Madura United, dalam pekan pertama Liga 1 2023-2024, Minggu (2/7/2023) lalu di GBLA. 

Indra salah satunya, ia tak lagi khawatir membawa istri dan anaknya menonton Persib karena keselamatan dan kenyamanan menonton kini mulai terjamin.  

“Kebetulan saya bawa anak dan istri. Saya rasa sekarang lebih aman dan nyaman. Bawa anak dan istri pun tidak khawatir," kesan Indra. 

"Yang saya rasakan, semarang tidak terlalu berdesakkan di pintu masuk. Intinya, kami merasa lebih nyaman karena semuanya kelihatan lebih tertata," katanya.