Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi VAR, Persib dan Kontestan Liga 1 Harus Siap Bersolek Stadion

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mematangkan rencana untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023-2024.

Rencananya VAR akan mulai digunakan pada putaran kedua kompetisi tahun 2024 nanti. 

Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono mengungkapkan, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB kemarin turut serta dibahas soal VAR ini.

Demi terealisasinya VAR, setiap klub harus mampu bersolek diri. Ini perihal kelayakan stadion yang jadi kandang mereka agar bisa dipasangi alat-alat VAR. 

Dimana diwajibkan setiap stadion menaikkan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1.200 Lux. 

Memperbaharui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED. Penggunaan LED e-board dalam implementasi komersial di perimeter stadion.

“Semua klub diwajibkan menggunakan LED untuk bisa menggunakan VAR,” sebut Teddy.

Sebelumnya ia pula mendukung terobosan LIB dalam menghadirkan teknologi VAR tersebut. 

Hal ini diupayakan demi meminimalisir kekeliruan dalam pengambilan keputusan bagi wasit. 

“Suatu terobosan baru di mana memang liga di dunia juga menggunakan VAR, dan kita Persib dan mayoritas Liga 1 juga mendukung adanya VAR,” ungkap Teddy.

“Karena pasti secara keputusan dari wasit lebih akurat dengan adanya VAR.” 

“Mudah-mudahan adanya VAR, kesalahan yang pernah terjadi di Liga 1 mudah-mudahan lebih bisa diminimalkan. Sehingga pertandingan sepak bola lebih fair,” paparnya.

Pada tanggal 20-21 Juni 2023 lalu, PSSI dan LIB menyelenggarakan VAR Kick off Meeting bersama FIFA. 

Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra ditunjuk langsung menjadi VAR Project Leader di Liga Indonesia. 

Ia berkomunikasi secara intensif dengan Michael Bailey selaku VAR Project Manager dari FIFA dan Guilherme Barbosa sebagai VAR Implementation Manager. 

Demi terlaksananya VAR di Liga Indonesia LIB dan PSSI harus melengkapi seluruh proses implementation Assistance and Approval Programme (IAAP).

Seperti dikutip laman resmi kompetisi Liga Indonesia Baru ada lima tahapan yang harus diikuti dan dilaksanakan guna melengkapi IAAP tersebut.

Diantaranya Initial Consideration, VAR Declaration, Preparation and Training, Approval Process hingga Monitoring.

Persib sendiri akan mencoba turut serta mengkondisikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) agar layak dan bisa dipasang VAR di Liga 1.

“Setiap stadion (Liga 1) di-instal alat VAR. Pasti akan melibatkan klub. Karena pasti ada jaringan, fasilitas penunjang lainnya yang harus dipasang di stadion di masing-masing stadion klub Liga 1,” tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/06/22/18000088/demi-var-persib-dan-kontestan-liga-1-harus-siap-bersolek-stadion

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke