Mabuk Saat Pesta Man City, Grealish Pusing di Kamp Timnas Inggris

KOMPAS.com - Jack Grealish buka suara setelah banjir kritik akibat dinilai terlalu banyak minum alkohol saat perayaan treble winner Manchester City. 

Man City menjadi treble winner seiring dengan keberhasilan menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki. 

Para pemain Man City pun berpesta merayakan keberhasilan tersebut selama tiga hari termasuk parade juara di Kota Manchester. Dalam video dan foto-foto yang beredar, Jack Grealish selalu membawa minuman alkohol. 

Aksinya itu mendapat banyak kritik sebab dinilai terlalu berlebihan. Pasalnya, Grealish juga masih punya kewajiban untuk membela timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024. 

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, tidak menyinggung Jack Grealish secara khusus, tetapi ia mengatakan bahwa selalu ada batasan saat melakukan selebrasi. 

"Memang ada batasnya. Saya selalu memantau semua yang dilakukan para pemain di mana pun mereka berada," kata Southgate, dilansir dari Mirror, Kamis (15/6/2023). 

"Saya telah berbicara dengan para pemain. Kami telah berbicara tentang di mana fokusnya, di mana kami membutuhkan mereka, dan mengakui apa yang telah mereka alami dan itu adalah tugas saya untuk mengaturnya," ungkap Southgate. 

Jack Grealish tidak menjadi starter dalam dua pertandingan pertama timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Makedonia Utara. 

Ia menjadi pemain pengganti dalam laga Inggris vs Makedonia Utara pada Selasa (20/6/2023) dini hari WIB. Grealish masuk pada menit ke-58 menggantikan Marcus Rashford. 

Jack Grealish pun buka suara soal sikapnya selama selebrasi bersama Man City. Ia mengakui sedikit pusing saat tiba di pemusatan latihan Inggris, tetapi ia tidak sedang mabuk. 

"Saya sudah tahu bahwa saya tidak akan bermain pada hari Jumat (melawan Malta). Saya datang ke camp pada Selasa malam, saya sedikit pusing, tetapi saya tidak mabuk," ungkap Grealish. 

"Saya datang bersama para pemain lain. Kami tidur lalu bangun dan berlatih pada hari Rabu," tuturnya melanjutkan. 

Jack Grealish juga menegaskan tak punya masalah dengan sang pelatih, Gareth Southgate.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya, jujur saja. Hubungan yang brilian. Saya pikir itu akan menjadi sebuah undian tentang siapa yang bermain. Bisa saja salah satu dari kami. Saya, Phil Foden atau Rashy (Marcus Rashford)," katanya.

"Jelas, Rashy yang terpilih dan Anda tidak bisa mengeluh. Ia jelas merupakan salah satu pemain dengan performa terbaik di dunia. Saya pikir malam ini dia benar-benar luar biasa. Memang. Saya pikir dia sangat bagus," ungkap Grealish. 

Lebih lanjut, Grealish tak menyesali perbuatannya saat selebrasi bersama rekan-rekannya di Manchester City sebab ia merasa menikmati momen terbaik sepanjang kariernya. 

"Saya menjalani musim tersukses dalam hidup saya. Beberapa tahun lalu, Anda menjalani satu musim selama 9 bulan. Namun, saya baru saja menjalani musim selama 12 bulan," ucapnya. 

"Saya telah mengikuti Piala Dunia, memenangi tiga trofi, dan kemudian sata akan kembali berlatih dalam waktu empat minggu lagi. Jadi, mengapa tidak menikmatinya?" kata Grealish. 

Adapun timnas Inggris berhasil meraih kemenangan saat melawan Malta dan Makedonia Utara. 

Tim beralias The Three Lions itu mengalahkan Malta dengan skor 4-0, lalu kembali memetik kemenangan telak saat melawan Makedonia Utara dengan skor 7-0.