Luizinho Passos Mulai Berpikir Datangkan Satu Kiper Lagi ke Persib

KOMPAS.com - Penjaga gawang Persib Bandung Teja Paku Alam diketahui mengalami cedera dislokasi jari saat latihan pramusim jelang Liga 1 2023-2024. 

Situasi itu semakin pelik ketika Reky Rahayu juga mengalami cedera pada pertandingan uji coba melawan Dewa United, Kamis (15/6/2023) kemarin.

Lantas hanya Fitrul Dwi Rustapa yang menjadi satu-satunya kiper yang tersedia di Persib.

Pasalnya kiper keempat Satrio Azhar juga tengah dalam masa rehabilitasi karena cedera quadriceps femoris-nya.

Luizinho Passos sebagai pelatih kiper Persib tampaknya akan mengubah keputusannya yang semula tak akan merekrut kiper lagi musim ini. 

Dengan situasi tersebut, ia berencana untuk memboyong seorang penjaga gawang lagi ke Persib. Hal itu sedang dalam tahap pembicaraan dengan manajemen klub.

“Saya tahu dan saya bicara dengan presiden. Mungkin saya akan membawa satu kiper baru lagi, mungkin, tapi saya tidak tahu (keputusannya),” kata Passos.

Cederanya tiga kiper pada masa pramusim, ada asumsi yang berkembang bahwa metode latihan Passos dianggap terlalu keras. 

Kendati demikian, Passos bicara dirinya tidak bisa mengubah gaya dan filosofinya saat melatih.

“Saya memberikan latihan untuk membuat kiper menjadi lebih baik. Saya di sini (Indonesia) enam tahun dan bisa lihat Ridho, Nadeo dan Gianluca, saya berusaha membuat mereka menjadi kiper berkualitas,” papar Passos.

“Lalu mengenai cedera itu di luar kendali saya. Memang metode latihan saya keras dan saya tidak bisa mengubah filosofi itu,” sebut Passos.

Sudah terbukti bahwa Passos bisa mengorbitkan kiper-kiper berbakat ke Timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata, Muhammad Ridho, atau Gianluca Pandeynuwu. 

Masalah cedera yang dialami Teja setiap musim, itu benar-benar di luar kendali Passos.

“Saya membuat Nadeo menjadi kiper tim nasional dengan cara seperti ini, saya membuat Teja menjadi kiper terbaik musim 2021/2022 dari Persib dengan cara seperti ini, ini pekerjaan saya.”  

“Mengenai cedera, saya tak bisa berkata apa-apa dan lebih baik ditanyakan kepada dokter itu lebih baik,” paparnya.