5 Fakta Pemain Anyar Real Madrid, Jude Bellingham

KOMPAS.com - Real Madrid berhasil mendatangkan gelandang internasional Inggris Jude Bellingham.

Bellingham yang berusia 19 tahun mendarat di LaLiga dengan transfer uang besar dari klub Jerman Borussia Dortmund.

Selama beberapa musim terakhir menjadi terkenal sebagai salah satu bintang muda yang paling dicari di dunia sepak bola.

Dia bergabung dengan raksasa LaLiga sebagai Pemain Terbaik Bundesliga yang baru saja dinobatkan setelah menjalan musim di mana dia membawa Dortmund ke ambang gelar Bundesliga pertama dalam lebih dari satu dekade.

Gelandang box-to-box sejati, Bellingham semakin menambah kekuatan lini tengah Real Madrid.

Asuhan Carlo Ancelotti telah membawa kehadiran yang berpengaruh ke lini tengah untuk bermain bersama legenda klub Luka Modric yang berusia 37 tahun dan Toni Kroos yang berusia 33 tahun.

Penduduk asli Birmingham tersebut adalah pemain kelas dunia untuk memimpin transisi lini tengah Los Blancos dari pemain lama ke bintang-bintang yang sedang naik daun seperti pemain internasional Prancis Eduardo Camavinga (20) dan Aurélien Tchouaméni (23).

Dengan Real Madrid akan terlihat sangat berbeda di awal musim 2023/24 dibandingkan dengan bagaimana mereka mengakhiri musim 2022/23.

Berikut adalah lima hal soal Jude Bellingham.

1.Dia tiba sebagai Pemain Terbaik Bundesliga Musim Ini

Jude lebih dari sekedar prospek; dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dia menyelesaikan transfernya dari Borussia Dortmund ke Real Madrid sebagai Pemain Terbaik Bundesliga Musim ini, setelah mencetak delapan gol dan memberikan lima assist pada musim 2022/23.

Dia melakukan lebih banyak dari itu, menempuh jarak lebih jauh (322km) daripada rekan setimnya di Dortmund musim lalu, sementara 482 duel yang dimenangkannya adalah yang terbaik di antara semua pemain di Bundesliga.

2. Birmingham City memensiunkan nomor bajunya

Jude tumbuh sebagai pendukung Kota Birmingham dan bergabung dengan akademi mereka pada usia tujuh tahun. Dia dengan cepat naik kelas dan menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk tim utama klub Inggris, melakukannya pada usia 16 tahun dan 38 hari.

Meskipun ia hanya membuat 44 penampilan untuk klub sebelum bergabung dengan Borussia Dortmund pada tahun 2020, Birmingham City segera mempensiunkan nomor punggung 22 miliknya.

Klub menjelaskan: “Dalam waktu yang sangat singkat, Jude telah menjadi sosok ikonik di the Blues, menunjukkan apa yang dapat dicapai melalui bakat, kerja keras dan dedikasi. Kami memutuskan akan tepat untuk memensiunkan nomor ini, untuk mengingat salah satu dari kami dan untuk menginspirasi orang lain.”

3. Ayahnya adalah legenda sepakbola Non-Liga

Sepak bola berjalan dalam keluarga karena Mark Bellingham, ayah Jude, pernah menjadi legenda sepak bola non-liga di wilayah West Midlands Inggris.

Bermain sebagai striker, dia mencetak lebih dari 700 gol selama karir non-liganya, yang jelas membantu menginspirasi putra-putranya, mengingat Jude sekarang berada di klub paling sukses dalam sejarah dan adik laki-lakinya Jobe bermain untuk tim utama Birmingham City.

4.Bellingham membuat sejarah di Borussia Dortmund.

Setelah tiga tahun yang sangat sukses di Jerman, Bellingham meninggalkan Borussia Dortmund setelah mengukir namanya di buku sejarah klub.

Dengan mencetak gol pada debutnya melawan Duisburg, dia menjadi pencetak gol kompetitif termuda klub karena dia baru berusia 17 tahun 77 hari.

Meskipun rekan setimnya Youssoufa Moukoko kemudian menyusulnya untuk rekor itu, Bellingham tetap menjadi pemain Inggris termuda yang memulai pertandingan Liga Champions melawan Lazio dalam usia 17 tahun 113 hari. Dia akan segera menambah penampilannya di Liga Champions di Bernabéu.

5. Idolanya adalah Wayne Rooney dan Steven Gerrard

Ketika dia tumbuh dewasa, Jude adalah penggemar berat Birmingham City sehingga dia hanya akan mengenakan baju mereka!

Namun, ada dua pemain internasional Inggris yang cukup dicintainya untuk menjajaki opsi lain: Wayne Rooney dan Steven Gerrard.

Bellingham sangat mengagumi kedua legenda Inggris ini sehingga dia mulai menginginkan kemeja replika mereka. Dan sekarang dia sendiri adalah pemain internasional Inggris yang tak terbantahkan dan mengikuti jejak mereka.