Bali United Vs PSM: Respons untuk Aturan Baru Tanpa Suporter Tamu

KOMPAS.com - Kebijakan larangan kehadiran suporter tamu tidak hanya diterapkan untuk kompetisi Liga 1 2023-2024. Aturan itu juga diterapkan untuk laga playoff internal Liga Champions Asia antara Bali United vs PSM Makassar.

Perubahan regulasi terkait kehadiran suporter tandang disampaikan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melalui surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 yang diterbitkan, Jumat (2/6/2023) kemarin.

Dalam surat tersebut, PT LIB menyampaikan revisi peraturan pertandingan yang terdapat pada pasal 31 ayat 3. Perubahan itu menyangkut peraturan pertandingan playoff:

“Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk Kompetisi dan Play-off. Tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu,” demikian bunyi petikan pasal tersebut.

Dengan demikian, sepasang leg playoff internal Liga Champions Asia antara Bali United vs PSM Makassar hanya akan bisa dihadiri fan tuan rumah.

Leg pertama akan digelar di kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (6/6/2023).

Lalu, leg kedua bakal dipentaskan di kandang PSM, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6/2023).

Pelatih Bali United, Stefano Cugura, menyayangkan perubahan regulasi yang terkesan mendadak ini.

Menurutnya, kehadiran suporter lawan akan menyempurnakan keseruan pertandingan.

“Saya bisa bicara dari suporter Bali United yang sangat welcome dengan suporter dari klub lain. Tidak ada masalah ketika suporter lawan datang di Bali buat nikmati pertandingan,” kata pelatih yang biasa disapa Teco itu, melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Walau begitu, Teco tidak akan menghakimi. Sebab, ia merasa para pengambil keputusan sudah melakukan pertimbangan risiko berulang kali.

“Hanya, kembali lagi, saya hormati keputusan dari operator kompetisi,” tutur Teco.

Sementara itu, PSM Makassar juga berkomentar mengenai perubahan regulasi suporter ini.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menegaskan klubnya akan menerima apa yang sudah menjadi ketetapan.

Menurutnya, perubahan regulasi secara mendadak ini bisa dipahami dan tidak perlu diperdebatkan.

“Ya, namanya aturan, PSM patuh saja terhadap aturan,” ujarnya kepada Kompas.com.

PT LIB dalam rilisnya menjelaskan turunnya larangan kehadiran suporter tamu di seluruh pertandingan sepak bola nasional disebabkan musim 2023-2024 berjalan beriringan dengan tahun politik.

Keputusan diambil sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi hal-hal tidak diinginkan yang berisiko mengganggu kelancaran pelaksanaan kompetisi.

PT LIB mengklaim keputusan ini sudah dikomunikasikan dan mendapatkan dukungan dari para pemilik klub peserta Liga 1 2023-2024.