Timnas U22 Indonesia Libas Myanmar 5-0, Sorotan buat Si Penutup Pesta

Gol Titan Agung tercipta pada menit ke-88, sekaligus menutup pesta kemenangan telak 5-0 Indonesia atas Myanmar di Stadion, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023) sore WIB.

Ini merupakan gol pertama Titan Agung sepanjang berkarier di timnas. Sebelumnya, dalam beberapa kali panggilan memperkuat timnas kelompok usia, Titan Agung tak berhasil menjebol gawang lawan.

Sumbangsih terbaru Titan Agung untuk Garuda Muda menjadi semacam pembuktian bahwa dirinya merupakan salah satu penyerang muda potensial di Indonesia.

Sebagai catatan, pada Liga 1 2022-2023 lalu ia mencetak tiga gol dan satu assist dari 18 kali main bersama Bhayangkara FC.

Perkembangan Titan Agung membuat pelatih Joko Susilo ikut senang dan berbangga. Ia merupakan mantan pelatih pesepak bola kelahiran 5 Juni 2001 itu saat masih di Akademi Arema FC.

Joko Susilo pula yang merekomendasikan Titan Agung promosi ke tim senior Arema FC pada 2020 lalu.

Sejak pertama kali bertemu Titan Agung, Joko Susilo melihat potensi yang menjanjikan.

“Ya, sebetulnya sudah prediksi saya dari awal karena dia berpotensi untuk itu. Dia layak. Karena dia waktu itu masuk Arema (tim senior) dia pemain paling kecil,” ujar Joko Susilo kepada awak media termasuk Kompas.com.

“Yang memasukkan Titan ke Arema waktu itu saya. Dia berpotensi karena ada talenta sendiri. Ada bakat sendiri terutama dalam penguasaan bola, menguasai itu. Dia punya keberanian dan mental untuk eksekusi, untuk menentukan keputusan itu berani,” tutur pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.

Joko Susilo berharap pemain asal Malang itu tidak melewatkan momentum untuk melanjutkan perkembangan.

Raihan prestasi di ajang SEA Games 2023 dirasa akan dapat mempertegas eksistensi Titan Agung.

“Dia harus mengibarkan benderanya dia lagi. Kalau ada kesempatan dia harus melakukan. Inilah seorang Titan, karena dia mampu saya yakin,” tutur Joko Susilo, pelatih yang kini juga menjbat Direktur Akademi Arema FC itu.

“Harus dia memproklamasikan diri, itu akan diakui. Kalau sekarang kami mempublikasikan bagus, tapi kalau tidak dibuktikan di agenda pertandingan resmi, tentu orang masih belum tahu. Saya yakin dia mampu,” tutur Joko Susilo menutup.