Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Indonesia Vs Myanmar: Statistik Menarik dan Rekor Pertemuan SEA Games

Laga dipastikan sengit. Duel kedua tim bukan saja mempertaruhkan gengsi tetapi juga menentukan pemuncak Grup A.

Kedua tim sama-sama mengantongi tiga poin hasil dari kemenangan pada pertandingan pertama. Indonesia mengalahkan Filipina 3-0 sedangkan Myanmar menundukkan Timor Leste 1-0.

Pemenang pada laga ini dipastikan menggeser tuan rumah Kamboja yang sudah lebih dulu melakon pertandingan kedua.

Dalam duel melawan Filipina, Kamboja harus puas bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat Kamboja ada di puncak klasemen dengan koleksi empat poin.

Situasi ini membuat Indonesia memiliki kans melengserkan tuan rumah. Catatannya, pasukan Indra Sjafri wajib menang atas Myanmar.

Berikut ini Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2023:

Duel pemain aboard

Indonesia dan Myanmar sama-sama memiliki dua pemain aboard yang menonjol. Marselino Ferdinand di kubu Timnas U22 dan Htet Aung di kubu Myanmar.

Marselino bermain untuk klub divisi dua Belgia, KMSK Deinze. Sejak bergabung Januari 2023, mantan pemain Persebaya Surabaya ini sudah empat kali main dan mencetak satu gol dari delapan pertandingan.

Sementara itu Htet Aung yang berusia 21 tahun, dalam performa meyakinkan di Liga Malaysia.

Ia menjalani karier aboard bersama Selangor FC sejak 2021. Pada tahun debutnya ia bermain untuk tim kedua Selangor FC II dengan kontribusi dua gol dan enam assist dari 19 pertandingan.

Saat ini ia sudah berada di tim utama Selangor FC dengan catatan statistik dua assist dari delapan pertandingan.

Indonesia unggul head to head

Sejak 2001, Indonesia dan Myanmar sudah bertanding sebanyak sembilan kali di pentas SEA Games.

Hasilnya, Indonesia memenangkan empat pertandingan sedangkan Myanmar memenangkan tiga pertandingan. Dua pertandingan lainnya di ajang pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara ini berakhir imbang.

Fakta menarik lainnya dari total sembilan pertemuan Indonesia dan Myanmar sejak SEA Games 2001, enam di antaranya pertemuan di fase grup.

Dua pertandingan berakhir imbang, dua kali dimenangi Myanmar dan dua kali dimenangi Indonesia.

Indonesia lebih perkasa di fase grup

Sejak SEA Games menggunakan format kelompok usia pada 2001, prestasi Indonesia di fase grup selangkah lebih baik daripada Myanmar.

Dari 11 edisi SEA Games, Myanmar tercatat tujuh kali lolos fase grup sedangkan Indonesia lebih banyak yakni delapan kali.

Akan tetapi, saat bertemu dalam satu grup Indonesia lebih dominan untuk lolos daripada Myanmar.

Kedua tim berada satu grup pada SEA Games 2005, 2007, 2009, 2013, 2015 dan 2021. Hasilnya, Indonesia lolos sebanyak empat kali dan Myanmar cuma dua kali lolos.

Kedua tim pernah tidak lolos bersama pada edisi 2009, sedangkan pada 2015 kedua tim lolos bersama-sama.

Statistik head to head Indonesia vs Myanmar di SEA Games:

  • SEA Games 2001 - Indonesia 0-1 Myanmar (perebutan perunggu)
  • SEA Games 2005 - Indonesia 0-0 Myanmar (fase grup)
  • SEA Games 2007 - Indonesia 0-0 Myanmar (fase grup)
  • SEA Games 2009 - Indonesia 1-3 Myanmar (fase grup)
  • SEA Games 2013 - Indonesia 1-0 Myanmar (fase grup)
  • SEA Games 2015 - Indonesia 2-4 Myanmar (fase grup)
  • SEA Games 2017 - Indonesia 3-1 Myanmar (perebutan perunggu)
  • SEA Games 2019 - Indonesia 4-2 Myanmar (semifinal)
  • SEA Games 2021 - Indonesia 3-1 Myanmar (fase grup)

https://bola.kompas.com/read/2023/05/04/12300088/timnas-indonesia-vs-myanmar--statistik-menarik-dan-rekor-pertemuan-sea-games

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke