Kisah Kiper PSM Tuntaskan Tantangan Clean Sheet dan Jadi Juara Liga 1

Pada awal musim Liga 1 2022-2023, pencinta sepak bola Indonesia tak banyak yang tahu soal keberadaan Reza Arya Pratama.

Sebagai kiper muda, ia harus bersaing dengan figur sarat pengalaman seperti Rivki Mokodompit dan Harlan Suardi di bawah mistar gawang PSM Makassar.

Meski sempat diragukan, Reza Arya Pratama muncul sebagai kiper nomor satu PSM di Liga 1 2022-2023. Ia bermain 33 kali dengan catatan 24 kali kebobolan.

Pelatih kiper PSM, Alan Havilludin, menyebut penjaga gawang kelahiran Parepare itu adalah salah satu kiper muda potensial. Selain merupakan andalan Juku Eja, Reza Arya berpotensi menjadi aset timnas Indonesia.

Alan Havilludin sempat menantang sang kiper berusia 22 tahun untuk bisa mengukir 10 clean sheet alias catatan nirbobol.

Hal ini biasa dilakukan Alan Havilludin untuk memberi tantangan kepada kiper yang dilatih. Tujuannya, agar sang kiper termotivasi dan berusaha memberikan kemampuan terbaik pada setiap pertandingan.

Reza Pratama pun mampu menjawab tantangan tersebut dengan tampil gemilang. Ia menorehkan 14 kali clean sheet sepanjang liga 1 2022-2023.

“Challenge, setiap saya melatih di mana pun seperti itu. Bukan jaminan, tapi baik untuk memotivasi kiper-kiper,” ujar Alan Havilludin, mantan pelatih kiper Bhayangkara FC kepada Kompas.com.

“Sebenarnya dia sudah bagus, mungkin belum tereksplorasi. Sebelum liga mulai saya bilang dia berani berapa, saya biasanya melatih akan tanya berani berapa (clean sheet). Kemarin Reza berani 10,” tuturnya.

Reza Pratama merasa senang bisa menjawab challenge atau tantangan yang diberikan oleh pelatih.

Apalagi catatan clean sheet itu dilengkapi dengan keberhasilannya membawa PSM mengakhiri dahaga penantian gelar juara selama 23 tahun.

Sehingga, Liga 1 musim 2022-2023 menjadi musim yang sangat manis bagi Reza Arya Pratama.

“Ya, awal musim target saya 10 clean sheet dan alhamdulillah sekarang sudah melewati, 14,” katanya.

Reza Arya Pratama juga bersyukur bisa mendapat kepercayaan dari tim pelatih PSM sejak awal musim.

Sehingga, ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama PSM sepanjang Liga 1 2022-2023 bergulir.

“Alhamdulillah pelatih kepala dan pelatih kiper memberi kepercayaan kepada saya dari awal musim,” katanya mengakhiri.