10 Laga Terakhir Jadi Makanan Empuk Man City, Arsenal Malah Tersandung

KOMPAS.com - Manchester City memiliki keahlian yang layak ditakuti oleh setiap pesaing dalam ajang Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Keahlian Man City akan terlihat ketika memasuki pungujung kompetisi seperti yang terjadi pada Liga Inggris musim ini.

Man City yang sempat lama tertahan di peringkat kedua klasemen Liga Inggris kini kian dekat dengan sang pemimpin, Arsenal.

Saat ini, Man City menempati peringkat kedua dengan koleksi 70 poin dari 30 laga. Mereka hanya tertinggal lima angka dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.

Man City berada di posisi yang diuntungkan karena memiliki sisa pertandingan lebih banyak daripada Arsenal.

Ketika Arsenal memiliki enam pertandingan sisa, Man City masih punya delapan laga yang belum dimainkan.

Situasi ini menjadi kesempatan emas bagi Man City. 

Di sisi lain, Arsenal perlu waspada karena Man City punya riwayat apik saat melakoni laga-laga sisa di Liga Inggris.

Terbukti, mereka mampu mengumpulkan 145 poin dari hasil gabungan 10 pertandingan terakhir dalam enam musim belakangan.

Man City menjadi klub yang mengumpulkan poin terbanyak dalam periode tersebut.

Ibaratnya, 10 laga sisa dalam musim kompetisi Liga Inggris adalah makanan empuk bagi Man City besutan Pep Guardiola.

Man City pun berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan tren apik dalam 10 laga terakhir di Liga Inggris musim ini.

Klub berjulukan The Citizens itu sudah meraih dua kemenangan dari 10 laga sisa pada Liga Inggris 2022-2023.

Mereka punya peluang besar untuk meraih hasil positif pada delapan laga lainnya, termasuk ketika melawan Arsenal, 26 April mendatang.

Ketika Man City memasuki periode krusial dengan keahlian yang menjanjikan, Arsenal justru semakin sering tersandung.

Arsenal sudah tiga kali meraih hasil imbang setelah memasuki 10 laga terakhir di Liga Inggris musim ini.

Mereka meraih hasil imbang tersebut saat melawan Liverpool (2-2), West Ham United (2-2), dan Southampton (3-3).

Rentetan hasil imbang itulah yang membuat Arsenal gagal menjauh dari Man City selaku pesaing terdekat.

Arsenal justru semakin rawan terkejar oleh Man City yang tengah dinaungi tren positif.