Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Katanya Hadiah Sudah Diserahkan LIB ke PSSI, Mana? Saya Tak Tahu

KOMPAS.com - Erick Thohir menilai pengelolaan keuangan di tubuh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI bermasalah dan tidak transparan.

Pria yang menjabat sebagai ketua umum PSSI itu bahkan mengaku tidak tahu bahwa PT LIB sudah menyetor uang hadiah untuk juara Liga 1 ke PSSI.

Berkaca dari kasus tersebut, Erick Thohir meminta PT LIB dan organisasi yang dikelolanya melakukan audit.

"Saya dengar katanya uang untuk hadiah atau bonus sudah diserahkan LIB ke PSSI. Namun mana? Saya tidak tahu," kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

"Begitu juga di PSSI, bagaimana pertanggungan jawabnya. Ini juga membuka celah bahwa ada tercampur antara uang dari LIB, uang FIFA Forward, dan lainnya," imbuhnya.

"Terus terang, saya yang baru masuk 16 Februari lalu kaget mengetahui hal ini. Banyak ketidak konsisten dan tidak terbuka di keuangan LIB dan juga PSSI, sehingga saya akan segera minta dilakukan audit," ujar Erick Thohir.

Masalah manajerial, menurut Erick Thohir, merupakan hal yang akan dibenahi di kepengurusan PSSI saat ini.

Dalam manajemen olahraga yang benar dan modern, segala hal terkait keuangan, harus transparan. Hal ini juga berlaku bagi klub peserta liga.

"Saya juga meminta kepada klub juga ikut memperbaiki manajemennya. Jika perlu setiap 6 bulan dilalukan audit," kata Erick Thohir.

"Itu diperlukan, sehingga di PSSI jadi seperti pemadam kebakaran yang harus menyelesaikan problem akibat mismanajemen klub sendiri," imbuh pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN itu.

Erick Thohir menyampaikan itu semua sebagai respons atas tidak adanya hadiah uang yang diberikan kepada juara Liga 1 2022-2023 PSM Makassar.

Kini, persoalan tersebut sudah ditangani oleh Erick Thohir. Eks presiden Inter Milan itu memberikan bonus Rp 2 miliar untuk PSM Makassar.

"Ada ketidakkonsistenan yang dilakukan operator LIB soal bonus juara. Tahun 2015 tidak ada bonus, lalu berikutnya selama dua tahun (2016-2017) disediakan bonus, namun sejak 2018 hingga kini tidak ada lagi. Ini menandakan apa? Tidak konsisten," kata Erick Thohir.

"Oleh sebab itu, untuk menutup kegalauan pemain-pemain PSM, saya dari PSSI akan berikan bonus Rp 2 Miliar," imbuhnya.

"Bonus ini saya berikan untuk hargai jerih payah pemain dan pelatih. Selanjutnya saya akan cek ke PT LIB mengenai ketidakkonsisten sekalian meminta mereka melakukan audit," ujar Erick Thohir.

Untuk musim kompetisi Liga 1 mendatang, Erick menegaskan akan meminta kepada PT LIB untuk mempresentasikan soal sistem kompetisi dan sistem bonus, serta keuangan secara terbuka. 

Hal itu bertujuan agar sejak awal klub sudah tahu apa yang menjadi bonus, dan publik pun mengetahui secara jelas.

"Harus lebih baik. Saya ingin datang dan membina sesuatu yang dipercayakan kepada saya menjadi lebih baik," kata Erick Thohir.

"Jangan seperti sekarang. Katanya PSSI dapat pembagian satu persen dari LIB, selain LIB memberikan kepada klub, tapi mana jatah 1 persen bagi PSSI itu. Hal inilah yang harus kita buka," Erick Thohir mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/19/21400008/erick-thohir--katanya-hadiah-sudah-diserahkan-lib-ke-pssi-mana-saya-tak-tahu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke