Chelsea Vs Madrid, Keyakinan Lampard Bisa Bikin Kejutan di Stamford Bridge

KOMPAS.com - Chelsea akan menjalani misi sulit kala menjamu Real Madrid dalam partai leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022-23 di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.

Dalam laga yang berlangsung pada pukul 02.00 dinihari WIB tersebut, The Blues wajib meraih kemenangan dengan selisih dua gol untuk mengejar defisit dari Los Blancos.

Manajer interim Chelsea, Frank Lampard, menegaskan bahwa perjalanan anak-anak besutannya di Liga Champions musim ini belum berakhir.

"Segalanya masih mungkin dalam sepak bola dan tidak diragukan lagi bahwa kami adalah tim yang kompetitif. Kami pantas berada dalam tahap perempat final kompetisi ini," ujar Lampard dilansir dari situs resmi klub.

"Kami juga paham bahwa lawan (Real Madrid) memiliki level yang sangat tinggi. Namun, jika kami melakukan segalanya dengan benar dan bekerja keras, melakukan hal-hal yang tepat dalam permainan, maka segala sesuatu mungkin terjadi," lanjutnya.

Mantan manajer Derby County dan Everton tersebut meyakini bahwa pemain-pemainnya seperti Joao Felix dan Kai Havertz akan disambut dengan atmosfer yang fantastis di stadion kebanggaan publik Chelsea, Stamford Bridge.

"Saya yakin atmosfernya akan positif. Ketika mengatakan itu, saya berbicara tentang jelang pertandingan dan awal pertandingan," tutur manajer asal Inggris tersebut.

"Sisanya tergantung pada kami sebagai sebuah tim untuk bermain dengan hasrat yang nyata dan pengetahuan untuk membalikkan keadaan," imbuhnya.

Lampard mengutarakan pendapatnya tersebut berkaca dari pengalamannya membela The Blues pada fase gugur Liga Champions.

"Saya sudah sering berada di level ini. Pertandingan Chelsea di Stamford Bridge pada laga tengah pekan babak gugur Liga Champions, jadi saya paham bahwa atmosfernya akan luar biasa," ucap Lampard.

"Kemudian, semua tergantung pada kami untuk memanfaatkan hal itu di awal pertandingan. Kami perlu memastikan melibatkan para penonton sepanjang pertandingan karena mereka membantu kami ketika bermain di kandang."

Lantaran ada keunikan, manajer 44 tahun tersebut menuturkan bahwa Kai Havertz dkk hanya perlu bermain dengan baik di depan fans mereka.

Lampard juga mengapresiasi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, yang mampu membawa tim tampil konsisten dan sulit ditaklukkan.

"Pertama-tama, mereka memiliki pelatih yang hebat dalam diri Carlo Ancelotti yang saya pahami dengan baik karena pernah bekerja sama dengannya. Jadi, saya pikir dia harus mendapatkan pujian penuh saat ini," puji Lampard.

Dirinya juga memuji kualitas penggawa senior Los Galacticos yang mampu membuat Real Madrid sangat berkualitas.

"Kemudian yang sangat terlihat dari luar adalah inti dari para pemain yang telah berada di sana untuk waktu yang sangat lama, bermain di level tertinggi dari tahun ke tahun. Mereka memiliki talenta, etos kerja dan kemampuan kepemimpinan dan mereka menggerakkan tim."

"Saya tentu saja berbicara tentang Modric, Kroos, Benzema dan yang lainnya. Mereka memiliki resep yang sangat bagus untuk sebuah tim yang meraih sukses dalam jangka waktu tertentu," sambungnya.

Manajer asal Inggris tersebut juga mengakui keahlian talenta-talenta individu yang ada dalam tubuh klub peraih 14 gelar Liga Champions tersebut.

"Mereka juga memiliki talenta-talenta individu yang dapat memenangkan pertandingan kapan saja, dengan atau tanpa penguasaan bola," tukasnya.

"Jadi mereka memiliki unit yang sangat bagus secara keseluruhan untuk meraih kesuksesan yang telah mereka raih selama ini," tutup Lampard.

Chelsea kalah 0-2 pada leg pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, tengah pekan lalu.

Jadi, mereka perlu meraih keunggulan tiga gol untuk langsung meraih tiket semifinal. Apabila hanya unggul dengan selisih dua gol, laga akan berlanjut ke extra time bahkan hingga adu penalti.

Sedangkan bagi Real Madrid, kekalahan dengan selisih satu gol masih menjamin mereka lolos ke babak empat besar.