Melihat Peluang Eriyanto Bermain dalam Sisa Laga Persib di Liga 1 2022-23

KOMPAS.com - Nama Eriyanto terlupakan pada musim ini. Eks wing back Timnas Indonesia generasi Evan Dimas itu belum mencicipi menit bermain bersama Persib Bandung hingga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023. 

Ia hanya menghiasi bangku cadangan atau bahkan sama sekali tak masuk daftar susunan pemain Persib arahan Luis Milla.

Pelatih 57 tahun itu pun 'menyiratkan Eriyanto belum mendapatkan tempat dalam laga Persita Tangerang vs Persib Bandung pada pekan ke-33. 

Laga Persita vs Persib akan digelar di Indomilk Arena, Minggu (9/4/2023), kick off pukul 20.30 WIB.

“Saya respek kepada Eriyanto dan dia besar kemungkinan tidak akan dimainkan,” ujar Milla dalam wawancara jelang laga.

Meski tak mendapatkan menit bermain pada musim ini, Milla menilai karier Eriyanto, 27 tahun, masih panjang. 

Pemain kelahiran Sukabumi pada 12 Maret 1996 ini dinilai masih bisa menjadi andalan skuad Maung Bandung pada masa mendatang.

“Namun kariernya masih panjang, dia masih muda dan masih mungkin bermain,” kata Milla.

“Tapi saya memulai liga bukan dengan pemain yang saya pilih, jadi sulit untuk menurunkan semua pemain,” sebutnya.

Ya, Luis Milla datang ke Persib menggantikan Robert Rene Alberts dengan materi yang bukan merupakan pemain pilihannya. 

Jadi, wajar jika beberapa pemain belum mendapatkan tempat di skuad utama hingga menjelang kompetisi berakhir.

Bayu Fiqri bahkan harus dipinjamkan ke PSIS Semarang di jendela transfer tengah musim. 

Henhen Herdiana yang tengah tersandung masalah belum juga kembali dipercaya oleh entrenador asal Spanyol itu.

Fokus Persib saat ini adalah mempertahankan posisi dua klasemen dari ancaman Persija Jakarta yang menguntit di peringkat ketiga. 

Pada dua laga sisa melawan Persita dan Persikabo 1973, Milla hanya ingin menurunkan skuad terbaik untuk mendulang kemenangan.

“Fokus saya hanya untuk dua laga tersisa, untuk menutup musim dengan performa yang sama.”

“Kami ingin memenangkan pertandingan dan pertanyaan soal Eriyanto dia merupakan pemain yang profesional dan tim ini dihuni banyak pemain,” paparnya. 

“Saat saya tiba, enam pekan di awal musim dimulainya liga, itu tidak mungkin bisa memainkan semua pemain,” ungkap Milla. 

“Saya hanya punya rencana memainkan tim terbaik untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.