Terlalu Dini Membicarakan Masa Depan Lionel Messi bersama PSG

Rumor yang beredar menyebutkan sosok berjulukan La Pulga tersebut akan angkat kaki dari Parc des Princes.

Paris Saint-Germain (PSG) ditengarai akan menjadikan Kylian Mbappe sebagai satu-satunya bintang.

Namun pelatih PSG, Christophe Galtier, memiliki pandangan berbeda.

Dia menyebut terlalu dini membicarakan masa depan bintang internasional Argentina tersebut, yang kontraknya habis pada Juni 2023.

"Terlalu cepat mengetahui masa depannya," ujar Galtier dalam jumpa pers terakhir, dikutip dari Marca.

"Dia, manajemen dan presiden masih sedang berbicara. Saya sudah mengatakan bahwa dia bertahan bakal menjadi kabar positif bagi semua orang."

"Saya tahu, ada banyak kritik setelah melawan Bayern Muenchen tetapi dia telah menjadi pemain penentu dalam beberapa momen musim ini." 

Namun pernyataan Galtier ini tidak bisa menjamin keberadaan Messi. Apalagi sang pelatih kemungkinan besar lengser pada akhir musim 2022-23 karena dianggap gagal.

Memang, PSG berpeluang besar mempertahankan gelar juara Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis. Mereka unggul sembilan poin atas rival terdekat, Lens, saat kompetisi menyisakan 10 laga.

Namun Galtier gagal membawa PSG melangkah lebih jauh di ajang Liga Champions 2022-23.

Padahal, trofi Liga Champions menjadi bidikan utama raksasa Liga Perancis tersebut karena mereka belum pernah meraihnya.

Langkah PSG dihentikan klub elite Bundesliga, Bayern Muenchen.

Setelah PSG kalah 0-1 di Parc des Princes pada leg pertama 16 besar, Messi dkk kembali takluk dengan skor 0-2 pada leg kedua saat tandang ke Allianz Arena.

Tak ayal, posisi Galtier di ujung tanduk. Dia ditengarai bakal didepak karena PSG akan menggaet Zinedine Zidane atau Luis Enrique sebagai nakhoda baru di Parc des Princes.

Sementara itu soal masa depan Messi, hingga kini belum ada konfirmasi.

Padahal, kontrak mantan bintang Barcelona ini akan habis pada 30 Juni 2023 yang membuatnya bisa pergi dengan status bebas transfer pada musim panas.