Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persija dan Ambisi Juara, Saat Macan Kemayoran Lumpuh oleh Keadaan...

Persija memiliki bekal mental, ambisi, dan kemampuan untuk menjadi juara. Namun, Macan Kemayoran tampaknya belum jodoh dengan gelar Juara Liga 1.

Tim asuhan Thomas Doll rutin dihadapkan dengan situasi-situasi yang tidak menguntungkan sepanjang kompetisi.

Cedera, skorsing, pemanggilan pemain ke timnas, dan penghentian kompetisi secara mendadak menjadi pemberat langkah Macan Kemayoran.

Thomas Doll pun kesulitan untuk secara konsisten menampilkan permainan terbaik Persija.

“Setiap kami main, tidak bisa memainkan starting eleven yang sama karena ada saja kejadian-kejadian yang terjadi di tim. Ini bukan alasan, tapi realitanya seperti ini,” ujarnya.

Sepanjang musim, ia harus memutar otak karena pemain silih berganti tidak bisa dimainkan.

Beberapa kasus cedera panjang muncul dengan waktu yang tidak bersamaan. Beberapa di antaranya adalah Osvaldo Haay (cedera 18 pekan), Alfriyanto Nico (5 pekan), dan Syahrian Abimanyu (3 pekan).

Itu belum termasuk pemain yang mengalami cedera ringan dan absen selama satu atau dua pekan, seperti Toni Sucipto, Firza Andika, Dony Pamungkas, dan Michael Krmencik.

Terbaru, ada Hanno Behrens dan Yusuf Helal yang cedera sejak pekan ke-26 lalu. Keduanya pun disebut bakal mengakhiri musim lebih cepat.

Musim ini, Macan Kemayoran juga sempat kehilangan Michael Krmencik yang terkena sanksi larangan bermain 6 pekan akibat terlibat adu pukul dengan pemain Borneo FC, Diego Michiels. 

Selain itu, tim juga banyak kehilangan pemain karena agenda timnas Indonesia di semua level.

Mereka yang sempat merapat ke timnas adalah Cahya Supriadi (3 pekan), Hansamu Yama (6 pekan), M. Ferarri (9 pekan), Dony Tri Pamungkas (8 pekan), Frengky Missa (7 pekan), Syahrian Abimanyu (6 pekan), Resa Aditya (4 pekan), Achmad Syarif (6 pekan), Alfriyanto Nico (6 pekan), dan Ginanjar (7 pekan).

Kondisi tersebut membuat Thomas Doll iri dengan pesaing juara lainnya. Ia sangat yakin Persija bisa menjadi kandidat kuat juara jika kekuatan tim tidak terlucuti oleh rangkaian kejadian-kejadian tidak menguntungkan.

“Ini bukan alasan tapi realitanya seperti ini. Contohnya timnas U20 sebenarnya banyak bantu di kondisi kami, mereka bisa bermain di babak kedua, bisa membantu cara bermain kami, tapi karena mereka sering dipanggil maka tidak ada pilihan lain jadi hasilnya seperti itu,” ujar Thomas Doll.

“Memang bisa dibilang PSM dan Persib bisa memainkan pemain-pemain asing mereka dan kami tidak. Jadi kami tidak beruntung di musim ini,” tuturnya lagi.

Thomas Doll mengakui banyaknya pemain yang absen membuatnya sulit mencari dan mempertahankan ritme permainan Persija.

Alasan itu pula yang membuat Persija secara mengejutkan takluk 0-2 dari Persik Kediri pada laga pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (12/3/2023) lalu.

“Saya kecewa sudah mulai membangun Persija tapi sekarang sepertinya sedikit rusak yang sudah dibangun, karena orang-orang terbaik sedang tidak ada,” ucap pelatih asal Jerman itu.

“Saya agak kaget dan bingung meresponsnya setelah melihat pertandingan. Tidak perlu ditanya lagi. Apalagi, setelah melihat cara bermain Borneo dengan PSM Makassar seperti apa.” 

“Kami seperti main di tim Liga 2, ironis karena sudah jauh dengan PSM Makassar,” ujarnya mengakhiri.

Di sisi lain, Persija masih jauh dari kata selesai dan enggan menyerah. Mereka masih memiliki enam pertandingan tersisa meski tentu kans menjadi juara sudah nyaris tertutup.

Persija saat ini bertengger di posisi ketiga dengan 51 poin, berjarak 15 angka dari PSM di puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Target yang paling realistis bagi Persija adalah menggeser Persib Bandung di posisi kedua, yang berjarak dua poin saja.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/14/21000038/persija-dan-ambisi-juara-saat-macan-kemayoran-lumpuh-oleh-keadaan

Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke