Bayern Vs PSG, Nagelsmann Ungkap Rencana Mengekang Messi dkk

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, mengaku telah menyiapkan rencana untuk mengurangi daya gedor Paris Saint-Germain yang dipimpin oleh Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Laga Bayern Muenchen vs Paris Saint-Germain (PSG) akan tersaji dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, pada Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.

Bayern Muenchen saat ini berada di atas angin setelah unggul 1-0 dari laga pertama dan akan menjalani leg kedua di hadapan publik sendiri.

Kingsley Coman menjadi pembeda dalam leg pertama di kandang PSG lewat gol yang ia ciptakan pada menit ke-53.

Meski berada dalam posisi menguntungkan, Nagelsmann tetap mewaspadai ancaman PSG yang dimotori Messi dan Mbappe.

Nagelsmann memperkirakan bahwa PSG akan lebih bahaya dan bermain menekan dari awal peluit pertandingan dibunyikan karena mereka berada dalam posisi tertinggal.

"Mereka membutuhkan setidaknya satu gol untuk menyamakan (kedudukan). Saya memperkirakan mereka akan banyak menekan dari awal," ujar Nagelsmann dikutip dari laman resmi Bayern.

"Pada leg pertama, mereka bermain tanpa Kylian Mbappe di awal, itu mengubah rencana mereka sedikit. Ketika dia masuk, mereka mulai bermain dengan cara berbeda."

"Seperti yang saya bilang, saya perkirakan mereka akan lebih banyak menyerang dan terbuka daripada seperti di Paris," tambah Nagelsmann.

Untuk menghentikan serangan Messi dkk, juru taktik asal Jerman itu akan mengandalkan pertahanannya untuk membuat PSG bermain lebih lambat.

Selain itu, Nagelsmann juga memastikan bahwa para pemain PSG tidak akan diberi ruang dan akan mengandalkan kekuatan fisik sejak awal pertandingan.

"Baik kami dan PSG punya kecepatan luar biasa dalam menyerang. Kami akan berusaha menekan ketika mereka menguasai bola," ucap Nagelsmann.

"Apa yang kami perlu lakukan dalam leg kedua adalah untuk mencegah mereka menggunakan kecepatan. Akan sulit ditahan jika Anda memberi penyerang mereka terlalu banyak ruang dan bisa menunjukkan kualitas sepak bolanya."

Bayern tidak kebobolan satu gol pun dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir di Liga Champions, pencapaian terbaik dari semua tim di musim ini.

Matthijs De Ligt dkk. juga tidak kebobolan dalam tiga laga terakhir di segala kompetisi.

Jika berhasil menjaga rekor tersebut dalam laga ini, mereka akan menyamai pencapaian terbaik empat clean sheet beruntun pada 2021 lalu.