Mereka mempertanyakan semua stakeholder terlibat untuk kembali membicarakan keputusan tersebut.
Sebab, para pemain ini merasa mendapat perlakuan berbeda saat membela Timnas Indonesia dan kala memperkuat klub.
Kendati demikian, jika melihat dari sisi lain, tidak sedikit yang setuju dengan kebijakan ini karena kualitas pemain naturalisasi yang secara umum di atas pemain lokal.
Selain itu, dalam beberapa kasus, ada klub yang sengaja memfasilitasi naturalisasi demi bisa menggunakan jasa pemain asing yang diinginkan.
Pemain naturalisasi dan kapten Borneo FC, Diego Michiels, pun ikut memberikan komentarnya terkait wacana ini.
Menurutnya, masalah tersebut cukup sensitif dan harus diputuskan dengan penuh hati-hati.
Ia menilai perlu klasifikasi lebih detail terhadap pemain naturalisasi yang masuk. Salah satu gagasan yang dimiliki adalah dengan melihat latar belakang pemain tersebut.
“Saya orang Indonesia, saya ada darah Indonesia. Saya tidak setuju kalau pemain seperti saya dimasukkan dalam wacana tersebut,” ujar pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut kepada Kompas.com.
“Namun, kalau orang yang tidak punya darah Indonesia, saya setujui,” tambahnya.
Diego Michiels yakin hal ini bisa menjadi pertimbangan. Karena, selama ini label naturalisasi selalu dipukul rata kepada pemain yang pernah punya warga kewarganegaraan lain.
Padahal, pemain-pemain keturunan seperti dirinya yang punya darah Indonesia tidak seharusnya diperlakukan sebagai seorang naturalisasi.
Penerapan hal tersebut akan memangkas jumlah pemain yang masuk klasifikasi naturalisasi. Pembagiannya pun akan lebih mudah pada kemudian hari.
“Saya darah Indonesia, dipanggil untuk timnas dianggap Indonesia tapi saat main liga dianggap naturalisasi,” ujar pemain kelahiran Deventer, Belanda, pada 8 Agustus 1990 tersebut.
Diego Michiels merupakan pemain yang mempunyai garis keturunan Indonesia lewat sang nenek dan ayahnya.
Nenek Michiels memiliki darah Timor, sementara sang ayah, Robbie Michiels, menikah dengan ibu dari Belanda, Annet Kloppenburg.
Ia menjadi WNI pada 3 Agustus 2011, setelah usianya menginjak 21 tahun.
Setelah mengambil sumpah warga negara, ia langsung membela Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2011. Selama berseragam timnas ia sudah mengoleksi 19 penampilan hingga 2015.
https://bola.kompas.com/read/2023/03/06/18011938/tanggapan-diego-michiels-soal-wacana-pembatasan-pemain-naturalisasi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan