Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Real Madrid Vs Atletico, 5 Fakta Menarik Sejarah Derbi Madrid

KOMPAS.com - Real Madrid akan melawan klub rival sekotanya, Atletico Madrid, pada pekan ke-23 LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol musim 2022-2023.

Laga Real Madrid vs Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol musim 2022-2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (26/2/2023) dini hari pukul 00.30 WIB.

Real Madrid dan tamunya, Atletico Madrid, sama-sama menargetkan kemenangan dalam laga bertajuk derbi Madrid tersebut.

Selain demi menjaga gengsi, mereka juga membutuhkan kemenangan untuk bersaing di papan atas klasemen Liga Spanyol.

Real Madrid yang menempati peringkat kedua, perlu memetik tiga poin untuk memangkas jarak poin dari Barcelona selaku pemuncak klasemen sementara.

Di sisi lain, Atletico Madrid yang menduduki peringkat keempat, perlu meraih kemenangan untuk menggusur Real Sociedad dari peringkat ketiga.

Real Madrid dan Atletico Madrid mengusung misi krusial tersebut ketika harus bertanding dalam laga berivalitas tinggi.

Selain dipenuhi rivalitas, derbi Madrid juga memuat banyak sejarah yang telah terukir sejak kali pertama kedua tim memainkan laga resmi pada 1906.

Berdasarkan rilis yang diterima KOMPAS.com, berikut lima fakta menarik dalam sejarah derbi Madrid:

1. Atletico dibentuk untuk menyaingi Real Madrid

Sekelompok pelajar asal Basque yang tinggal di Madrid menghadiri final Copa del Rey pertama pada 1903. 

Kala itu, partai puncak mempertemukan Athletic Club dan Madrid CF, tim yang nantinya berubah menjadi Real Madrid.

Para pelajar yang menyaksikan final tersebut tidak menyukai cara bermain Madrid CF. Lalu, 18 hari berselang, mereka membentuk cabang Athletic di Kota Madrid yang kemudian berubah menjadi Atletico de Madrid

2. Atletico pernah melalui 14 tahun tanpa kemenangan di laga derbi

Atletico Madrid pernah melalui saat-saat terburuk dalam sejarah derbi Madrid. Mereka tak pernah meraih kemenangan pada tahun 1999 hingga 2013.

Klub berjulukan Los Rojiblancos itu baru bisa keluar dari masa kelam setelah pelatih asal Argentina, Diego Simeone, mampu mengubah peruntungan mereka.

Bersama Diego Simeone, Atletico Madrid mulai bisa mengimbangi sang rival sekota, Real Madrid, dengan catatan 10 kemenangan dari 38 laga di semua kompetisi.

3. Penggemar Atletico yang memulai tradisi perayaan di air mancur Cibeles, bukan Real Madrid

Tradisi perayaan juara bersama sesama penggemar di beberapa sudut kota mulai menjamur di Spanyol pada 1970-an.

Air mancur Cibeles yang terletak di pusat Kota Madrid, menjadi titik pertemuan ideal bagi para fan klub sepak bola dari kota tersebut.

Lokasi tersebut kini identik dengan Real Madrid. Namun, sesungguhnya fan Atletico yang pertama kali melalukan perayaan di sana setelah mereka menjuarai Liga Spanyol pada 1977.

Setelah air mancur Cibeles identik dengan Real Madrid, para penggemar Atletico mulai melakukan perayaan di dekat air mancur Neptune, tepatnya di Paseo de la Castellana.

4. Derbi Madrid lebih besar daripada El Clasico

Saat ini, rival abadi Real Madrid adalah Barcelona. Namun, pada masanya, derbi Madrid menjadi pertandingan terbesar di Spanyol.

Legenda sepak bola Spanyol dan Real Madrid, Alfredo di Stefano, pernah menyebut Atletico lebih menyulitkan daripada Barcelona.

"Lupakan Barcelona... Tim yang dapat menyulitkan kami adalah Atletico," kata peraih dua trofi Ballon d'Or tersebut.

5. Santiago Bernabeu, tempat Favorit Atletico

Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, menjadi tempat spesial bagi penggemar Atletico. 

Atletico telah meraih 10 gelar juara Copa del Rey dengan sembilan di antaranya mereka raih di Stadion Santiago Bernabeu.

Los Rojiblancos meraih satu gelar Copa del Rey lainnya saat bertanding di Stadion La Romareda milik Real Zaragoza.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/25/11300098/real-madrid-vs-atletico-5-fakta-menarik-sejarah-derbi-madrid

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inovasi PSSI, Bentuk Yayasan untuk Bantu Pahlawan Sepak Bola Indonesia

Inovasi PSSI, Bentuk Yayasan untuk Bantu Pahlawan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
PSSI Percayakan Timnas Putri kepada Pelatih Jepang

PSSI Percayakan Timnas Putri kepada Pelatih Jepang

Liga Indonesia
Profil Tyronne del Pino Sosok Pemain Asing Baru Persib Bandung

Profil Tyronne del Pino Sosok Pemain Asing Baru Persib Bandung

Liga Indonesia
PSSI: 22 Stadion Siap Direnovasi, Biaya Tembus Rp1,9 Triliun

PSSI: 22 Stadion Siap Direnovasi, Biaya Tembus Rp1,9 Triliun

Liga Indonesia
Messi Tampil Lawan Timnas Indonesia, PSSI Keluar Biaya Tambahan?

Messi Tampil Lawan Timnas Indonesia, PSSI Keluar Biaya Tambahan?

Liga Indonesia
Final Malaysia Masters 2023: Saat Performa Gregoria Dirusak Beban Pikiran

Final Malaysia Masters 2023: Saat Performa Gregoria Dirusak Beban Pikiran

Badminton
Profil Singkat 8 Muka Anyar Timnas Argentina yang Siap Beraksi di GBK

Profil Singkat 8 Muka Anyar Timnas Argentina yang Siap Beraksi di GBK

Internasional
Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi

Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi

Badminton
Kongres Biasa PSSI Resmi Dibuka, Langkah untuk Membuat Terobosan Baru

Kongres Biasa PSSI Resmi Dibuka, Langkah untuk Membuat Terobosan Baru

Liga Indonesia
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Juventus Vs Milan di Liga Italia

Susunan Pemain dan Prediksi Skor Juventus Vs Milan di Liga Italia

Liga Italia
Alasan Pelatih Argentina Bawa Messi dan Skuad Juara Dunia ke Jakarta

Alasan Pelatih Argentina Bawa Messi dan Skuad Juara Dunia ke Jakarta

Internasional
Fahri Septian Bakal Main di Bulgaria, Jadi Pevoli Indonesia Pertama yang Dikontrak Klub Eropa

Fahri Septian Bakal Main di Bulgaria, Jadi Pevoli Indonesia Pertama yang Dikontrak Klub Eropa

Sports
Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Liga Indonesia
Satria Muda Dorong Perkembangan Fotografi Basket di Indonesia

Satria Muda Dorong Perkembangan Fotografi Basket di Indonesia

Sports
Timnas Indonesia Vs Argentina: La Albiceleste Boyong Skuad Terbaik, Kans Messi Merumput di GBK

Timnas Indonesia Vs Argentina: La Albiceleste Boyong Skuad Terbaik, Kans Messi Merumput di GBK

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+