Liverpool Tak Dijual, FSG: Hanya Investor Baru!

KOMPAS.com — Pemilik Liverpool, John W Henry, melalui perusahaannya membantah keras kabar bahwa dirinya akan menjual klub tersebut.

Melalui Fenway Sports Group (FSG), Henry menyebutkan bahwa mereka hanya akan mencari investor-investor baru untuk berinvestasi di klub asal Merseyside tersebut.

“Apakah kami menjual Liverpool? Tidak,” bantah Henry dilansir dari BBC.

Sebelumnya, FSG sempat mengabarkan bahwa mereka mempertimbangkan untuk menghadirkan pemegang saham yang baru di klub.

“Apakah kami sedang berbicara dengan investor terkait dengan Liverpool? Iya,” lanjutnya kembali.

Henry sendiri menegaskan bahwa hanya proses investasi terhadap The Reds saja yang berlangsung tanpa memasukkan unsur penjualan di dalamnya.

“Apakah akan ada sesuatu yang terjadi di sana? Saya berharap begitu, tetapi itu tidak termasuk dengan penjualan klub,” ujar Henry sebelum laga 16 besar Liga Champions antara Liverpool menghadapi Real Madrid.

"Saya tahu ada banyak sekali percakapan dan kutipan tentang LFC, tapi saya tetap berpegang pada fakta bahwa kami hanya memformalkan proses yang sedang berlangsung," lanjut Henry kembali.

Henry melalui perusahaannya, FSG, membeli Liverpool pada 2010 di angka 300 juta poundsterling.

Selain Henry, bintang basket NBA, LeBron James juga menjadi salah satu investor dari Liverpool sejak 2011.

LeBron memiliki 2 persen saham Liverpool yang memaksa dirinya mengeluarkan biaya sebesar 4,7 juta poundsterling.

Adapun pada Maret 2021, sebuah perusahaan investasi swasta bernama RedBird Capital partners membeli saham dari perusahaan Henry, FSG, dengan nilai 735 juta dollar.