Persib Vs PSM: Wiljan Pluim Nilai Persib dalam Posisi Tertekan

KOMPAS.com - PSM Makassar ingin merusak tren positif 15 laga tak terkalahkan milik Persib Bandung. Itu bakal diwujudkan dalam pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2022-2023. 

Partai klasik dua tim yang sedang bersaing meraih gelar juara Liga 1, Persib vs PSM, akan berlangsung Selasa (14/3/2023) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Kick off pukul 15.00 WIB.

Persib baru saja kehilangan posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2022-23 usai ditahan imbang Bali United dalam pertandingan sebelumnya. 

Dengan demikian, tim berjulukan Maung Bandung ini tak boleh kehilangan poin saat melawan PSM jika ingin kembali ke puncak demi memuluskan target juara musim ini.

Persib berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 46 poin dari 22 laga. Mereka tertinggal satu angka dari Persija Jakarta dan PSM di posisi 1-2 yang sama-sama telah memainkan 23 pertandingan.

Fakta ini justru dinilai hal yang bisa dimanfaatkan PSM. Gelandang PSM, Willem Jan Pluim, melihat Persib sedang dalam posisi tertekan. 

Sebab, Persib memasang target tinggi menjadi juara. Sementara itu, PSM yang awalnya bermain tanpa beban justru konsisten di papan atas.

“Menurut saya Persib ada di posisi tertekan, karena seperti yang coach (Bernardo Tavares) katakan kami tidak memiliki ekspektasi bisa berada di posisi ini,” papar Pluim. 

Pemain asal Belanda ini akan menikmati pertandingan melawan Maung Bandung. PSM akan tetap termotivasi menghentikan laju Persib.

“Jadi kami akan lebih menikmati pertandingan dan tetap termotivasi untuk melanjutkan penampilan yang sudah kami perlihatkan hingga saat ini,” tutur Pluim.

“Kami akan bermain seperti laga-laga biasanya dan kita lihat nanti hasilnya,” sebut pemain 34 tahun ini.

PSM memang sedang dalam laju positif di kompetisi. Juku Eja, julukan PSM, memenangkan tiga pertandingan terakhir melawan RANS Nusantara FC, Arema FC, dan PS Barito Putera. 

Wiljan Pluim bangga dengan raihan timnya. Sejauh ini mereka mampu menjadi penantang para tim unggulan juara seperti Persib dan Persija Jakarta.

Bahkan Bali United sang juara bertahan pun kini tercecer di peringkat keenam. 

“Ya, saya rasa kami sudah cukup bangga karena nanti akan memainkan laga yang mempertemukan tim berposisi kedua dan ketiga di liga setelah Persija memenangkan pertandingan kemarin,” papar Pluim.

Pemain yang sudah berbaju PSM sejak 2017 ini menganggap laga melawan Persib selalu sulit, apalagi akan disaksikan Bobotoh, sebutan suporter Persib.

Sangat disayangkan pendukung PSM, The Macz Man tak bisa hadir di dalam stadion karena tidak ada alokasi tiket untuk tim tamu.

“Berhadapan dengan Persib selalu sulit dan mereka akan didukung oleh suporternya,” sebut Pluim.

“Tapi pendukung kami tidak ada di stadion nanti, tentunya ini buruk karena suporter kami tidak bisa berada di sana,” sesalnya.