KOMPAS.com - Transfer Hakim Ziyech ke Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan gagal karena kelalaian Chelsea dalam mengurus dokumen sang pemain.
Hakim Ziyech begitu dekat dengan pintu keluar Chelsea pada bursa transfer Januari 2023.
Pemain sayap berkebangsaan Maroko itu selangkah lagi menjadi pemain PSG dengan status pinjaman tanpa opsi permanen.
Chelsea sudah menyetujui formula transfer tersebut. Ziyech akan berseragam PSG sampai akhir musim 2022-2023.
Sang pemain kemudian terbang ke Paris untuk menjalani tes medis sebelum diresmikan pihak Les Parisiens.
Pakar transfer Fabrizio Romano bahkan sudah mengeluarkan jargon andalannya "here we go" untuk kepindahan Ziyech.
Mengutip laporan L'Equipe, Rabu (1/2/2023), Chelsea tiga kali salah mengirim dokumen untuk kepindahan Ziyech dalam waktu berbeda.
Chelsea pun kehabisan waktu. Ketika dokumen yang tepat berhasil dikirim, tenggat waktu bursa transfer Liga Perancis sudah berakhir.
Transfer Ziyech terlambat diajukan dan sang pemain batal pindah ke klub Ibu Kota Perancis.
PSG banding
Kesalahan dari pihak Chelsea terkait dokumen kepindahan Hakim Ziyech membuat kubu PSG geram.
PSG kabarnya akan mengajukan banding dan meminta Ligue de Football Proffesionel (LFP) untuk memperpanjang tenggat waktu.
Namun, menurut laporan jurnalis CBS Sports Ben Jacobs, PSG tidak terlalu berharap banding mereka didengar LFP.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/01/13000008/penyebab-kegagalan-transfer-ziyech-ke-psg--chelsea-lalai