AC Milan Rilis Pernyataan Resmi soal Rumor Tensi Tinggi Leao-Maldini

KOMPAS.com - AC Milan secara resmi mengeluarkan bantahan terhadap artikel terbitan La Gazzetta dello Sport yang menyatakan adanya ketegangan antara Rafael Leao dan Paolo Maldini dalam proses negosiasi kontrak baru.

AC Milan menyebut pemberitaan dari La Gazzetta dello Sport, media olahraga yang berbasis di Kota Milano, tak berdasar.

“Berkenaan dengan artikel yang diterbitkan hari ini oleh koran La Gazzetta dello Sport berjudul ‘Leao-Milan retak total’, AC Milan ingin menegaskan bahwa negosiasi dengan Rafael Leao tidak terganggu,” demikian pernyataan resmi AC Milan pada Selasa (31/1/2023) malam WIB.

“Narasi jurnalistik tentang hubungan dingin antara kedua belah pihak bukan hanya sama sekali tak berdasar, tetapi juga merusak klub dan pemain.”

“AC Milan melanjutkan dialog dengan Leao dan perwakilannya dengan cara yang tenang dan profesional,” begitu secara lengkap pernyataan sikap Milan.

Sebelumnya, dalam terbitan hari Selasa (31/1/2023) ini, La Gazzetta dello Sport memberitakan bahwa negosiasi manajemen Milan dengan Leao tak berjalan mulus.

Seperti diketahui, kontrak Leao bersama Rossoneri akan habis pada 2024 nanti.

Usai Piala Dunia 2022 silam, manajemen Milan disebut sudah melempar proposal kontrak anyar buat sang talenta belia asal Portugal, dengan besaran gaji per musim senilai 7 juta euro.

Akan tetapi, sampai kini negosiasi Milan dengan pihak Leao tak kunjung sampai kepada titik temu.

La Gazzetta dello Sport menyebut besaran nominal pada klausul pelepasan merupakan faktor yang membuat negosiasi berlarut-larut.

Saat ini, kontrak Rafael Leao disertai klausul pelepasan sebesar 150 juta euro. Artinya, Milan tidak akan bisa menolak jika ada klub yang datang dengan penawaran sebesar 150 juta euro sebelum 2024.

Nah, dalam kontrak baru Leao, Milan kabarnya ingin klausul itu dipertahankan. Di lain sisi, Rafael Leao ingin menurunkan klausul pelepasannya menjadi hanya 70-80 juta euro.

Karena masalah kontrak ini, La Gazzetta dello Sport menyimpulkan adanya tensi tinggi yang terjadi antara Direktur Teknik Milan, Paolo Maldini, selaku negosiator, dengan Rafael Leao.

Kabar keretakan hubungan semacam itu jelas bukanlah sesuatu yang ingin didengar AC Milan saat ini.

Milan kini tengah dalam mode krisis usai gagal menang dalam enam laga beruntun di semua ajang dan menderita 17 gol kemasukan.