RANS Nusantara Vs Bali United, 5 Fakta Unik Duel Dua Tim Terluka

KOMPAS.com - Lanjutan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 mempertemukan RANS Nusantara FC dengan Bali United di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (25/1/2023) malam.

Laga ini menjadi duel antara dua tim yang sedang terluka di pekan sebelumnya.

RANS baru saja dikalahkan 2-0 oleh PSS sehingga membuat tim besutan Rahmad Darmawan tersebut masih beranjak dari papan bawah posisi ke-16.

Sedangkan Bali United baru saja ditahan imbang secara dramatis oleh PSM Makassar 2-2 yang membuat melorot ke posisi ke-5.

Hasil ini membuat pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berambisi besar untuk memetik kemenangan.

"Ya kita harus perbaiki yg kurang dari pertandingan kemarin untuk bisa menang besok," terang pelatih asal Brasil itu.

Berikut ini lima fakta lain jelang pertandingan yang sudah dirangkum Kompas.com.

1. RANS belum menang dalam empat laga terakhir sejak pekan ke-16. Kemenangan terakhir tim berjuluk The Prestige Phoenix dicetak saat mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di pekan ke-15.

2. Lini depan RANS sedang disorot karena paceklik gol. Septian Bagaskara CS belum mencetak gol dalam empat laga terakhir dari pekan 16 sampai pekan 19. Padahal sebelumnya mereka hanya sekali tidak mencetak gol dari pekan ke-1 sampai pekan ke-15

3. Bali United juga dalam trend yang buruk. Tim asal Pulau Bali ini belum memetik kemenangan sejak putaran kedua dimulai. Pada pekan ke-18 mereka kalah 2-3 dari Persija Jakarta, kemudian imbang 2-2 melawan PSM Makassar di pekan ke-19.

Selain itu jika dilihat lebih jauh, mereka baru menang sekali dari lima laga terakhir. Dimana satu berakhir imbang dan tiga kekalahan.

4. Lini belakang Bali United sedang mendapatkan sorotan tajam akibat konsentrasi di menit akhir. Hasil minor dalam dua laga terakhir seluruhnya diakibatkan oleh gol pada penghujung laga.

Pada kekalahan 2-3 atas Persija Jakarta mereka kecolongan dua gol di waktu tambahan pada menit 90+6' dan menit 90+10.

Sementara pada laga melawan PSM tim kebobolan menit 72' dan pada menit 96'. Dua gol tersebut memaksa laga berakhir imbang 2-2, padahal Bali United sempat unggul dua gol terlebih dahulu.

5. Stefano Cugurra punya catatan apik saat menghadapi pelatih Rahmad Darmawan. Total bertemu kedua pelatih sebanyak lima kali sejak 2018 dan tidak pernah kalah. Rinciannya adalah satu imbang dan empat menang.

Menariknya Rahmad Darmawan Selalu berganti klub saat melawan pelatih yang biasa disapa Teco, yakni Sriwijaya FC (putaran pertama Liga 1 2018), Mitra Kukar (putaran kedua Liga 1 2018), Tira Persikabo (putaran pertama Liga 1 2019), Madura United (putaran pertama Liga 1 2020) dan RANS (putaran pertama Liga 1 2022/2023).

Kendati demikian Stefano Cugurra tak mau jumawa. Ia menegaskan pelatih asal Lampung tersebut tidak bisa dianggap enteng dengan segudang pengalamannya.