Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Legenda Indonesia soal Kemenangan Garuda Select atas Inter

KOMPAS.com -  Tim pembinaan Garuda Select berhasil mengalahkan tim U-17 Inter Milan dengan skor 2-1. 

Laga Garuda Select vs Inter Milan digelar di Stadion Sinigaglia Como, Italia, Rabu (19/12/2023). Dua gol Garuda Select dicipitakan Rafly Ikram Selang dan Givary Lotra Widyanto.

“Saya sangat bangga atas apa yang berhasil dilakukan para pemain, Inter melihat kita mampu mengimbangi AC Milan di pertandingan sebelumnya dan menurunkan tim terbaik mereka yang kini memimpin klasemen U-17 Italia. Namun anak-anak mampu menerapkan pola permainan yang dipersiapkan dengan baik dan berhasil mencapai hasil maksimal,” ujar Dennis Wise sebagai Direktur Program Pembinaan Garuda Select.

Penampilan apik Garuda Select ini mendapatkan pujian dari legenda Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. 

Kurniawan, pelatih Akademi Como yang juga membantu tim Garuda Select juga melihat perkembangan pesat dari para pemain yang dibina.

“Yang paling terlihat adalah fighting spirit mereka, juga secara taktikal. Apa yang didapatkan saat latihan ditunjukkan di lapangan, sehingga Inter menjadi sangat kesulitan untuk masuk ke daerah kita. Gol yang tercipta bisa kita dapatkan berkat skema yang sudah dilatih sebelumnya, bukan hanya keberuntungan belaka!” ujarnya.

“Selain kedua pencetak gol, ada dua pemain yang juga layak diberikan catatan khusus, Alexandro Felix Kamuru dan Andre Pangestu. Sejak awal program mereka harus menjadi pemain pelapis karena harus bersaing dengan dua pemain asing yang mengisi posisi mereka, namun situasi itu terbukti mempercepat perkembangan mereka dimana mereka justru belajar dari para pemain asing dan meningkatkan kemampuan mereka masing-masing,” tambah Kurniawan.

“Saya sangat senang akhirnya mendapat kesempatan untuk bisa bermain di lapangan. Sebuah pengalaman luar biasa! Pertandingan berjalan dengan tensi yang sangat tinggi, untungnya kami bisa tampil secara kompak dan meraih kemenangan. Tantangan terbesarnya adalah lawan yang punya postur lebih besar, sehingga harus jauh lebih kuat dan berani saat meladeni mereka,” ungkap Alexandro Felix Kamuru, Bek Garuda Select.

Program pembinaan Garuda Select mencampur para pemain muda Indonesia dengan beberapa bakat muda asing yang sudah memiliki pengalaman di akademi kelas dunia, sehingga memberikan persaingan yang diharapkan dapat meningkatkan perkembangan para pemain Indonesia.

“Kita senang melihat program ini layaknya sebuah program pertukaran pelajar internasional. Para siswa tidak akan bisa berkembang secara maksimal jika mereka hanya berkumpul dengan sesama orang Indonesia saja, mereka harus membuka wawasan dengan melihat bagaimana pemain muda lain berlatih, menjaga disiplin dan bersaing dengan mereka. Hasilnya pun semakin terlihat bahwa para pemain indonesia terus berkembang mengimbangi rekan-rekan mereka dari Italia, Afrika dan Australia,” ujar Mirwan Suwarso, perwakilan Mola yang membantu menyelenggarakan program Garuda Select.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Dennis Wise dimana ia menyatakan, “Pemain Indonesia yang datang ke program kami sangat terbatas pemahaman sepakbolanya, dan kehadiran pemain asing memberikan contoh atas level yang harus segera diraih oleh para pemain Indonesia, untuk bisa bersaing merebutkan menit bermain selama berada di program ini.”

“Namun perlu dicatat, bahwa pada akhirnya tujuan kami hanya meningkatkan kualitas individu dari para pemain Indonesia supaya mereka bisa lebih cepat berkembang mengejar mimpi mereka, itu saja tugas kami, bukan untuk membentuk sebuah tim nasional untuk berkompetisi,” ujar Mirwan.

“Kami berharap para pemain bisa terus berkembang saat kembali ke klub asal mereka nanti, dan sangat diperlukan infrastruktur yang memadai untuk melanjutkan perkembangan mereka sekembalinya mereka ke Indonesia. Pemain bola layaknya sebuah senjata, mereka harus digunakan dan dirawat dengan baik oleh yang akan menggunakannya. Memiliki senjata bagus akan sia-sia jika pemiliknya tidak bisa membidik dan menembak dengan baik juga,” ujar Mirwan melengkapi.

Selanjutnya Tim Garuda Select akan melawan tim akademi AC Monza pada tanggal 24 Januari dan akademi Como pada tanggal 29 Januari, sebelum kembali ke basis mereka di Loughbrough, Inggris.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/20/19400058/kata-legenda-indonesia-soal-kemenangan-garuda-select-atas-inter

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke