Usai Dipecat, Davide Nicola Jadi Pelatih Salernitana Lagi hanya dalam 48 Jam

KOMPAS.com - Manajemen tim Liga Italia, Salernitana, membuat keputusan mengejutkan berkaitan dengan status pelatih Davide Nicola

Sebelumnya, manajemen Salernitana memecat Davide Nicola pada Senin (16/1/2023) waktu setempat.

Keputusan itu diambil setelah Salernitana babak belur kalah telak 2-8 dari Atalanta pada laga pekan ke-18 kasta teratas Liga Italia, Serie A.

Sekitar 48 jam setelah kekalahan dari Atalanta, manajemen Salernitana merevisi keputusannya.

Pihak Salernitana di luar dugaan kembali memanggil dan mempekerjakan Davide Nicola sebagai pelatih kepala pada Rabu (18/1/2023).

Sikap manajemen Salernitana itu tentu mengejutkan.

Sebab, petinggi Salernitana dikabarkan sempat berbicara dengan beberapa nama pelatih setelah memecat Davide Nicola.

Roberto D’Aversa, Leonardo Semplici, hingga Rafael Benitez, adalah tiga pelatih yang sempat masuk bursa calon pengganti Davide Nicola.

Dikutip dari Football Italia, Danilo Iervolino selaku Presiden Salernitana dikabarkan sudah berbicara dengan tiga pelatih tersebut.

Namun, pendekatan itu pada akhirnya tidak berlanjut setelah Danilo Iervolino memutuskan kembali memanggil Davide Nicola.

Keputusan Salernitana mempekerjakan lagi Davide Nicola telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Olahraga tim, Morgan De Sanctis.

Menurut Morgan De Sanctis, Davide Nicola adalah pelatih terbaik untuk Salernitana saat ini.

"Saya bermaksud menyampaikan kepuasan terdalam saya untuk kembalinya Davide Nicola di pucuk pimpinan tim," kata Morgan dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Davide Nicola selalu melakukan manajemen olahraga denga sangat baik. Hal itu sangat membantu bidang teknis untuk menjadikan Salernitana lebih kuat dan kompetitif," ucap Morgan.

"Bersama-sama kita menghadapi kejuaraan yang sulit, penuh jebakan untuk mencapai tujuan yang pantas didapatkan klub, semua pendukungnya dan kota Salerno," tutur Morgan menambahkan.

Adapun Davide Nicola sendiri juga sudah bersuara terkait lika-liku 48 jam yang dia lalui hingga akhirnya kembali ke Salernitana.

Davide Nicola memuji sikap Presiden Danilo Iervolino yang sangat terbuka selama negosiasi.

Dalam keterangannya, Davide Nicola juga berjanji akan bekerja keras mengembalikan Salernitana ke jalur kemenangan.

"Saya akan memberi tahu Anda yang sebenarnya. Saya menerima telepon dari Presiden Iervolino kemarin," kata Nicola dikutip dari Football Italia.

"“Dengan metodenya yang selalu menyenangkan dan bersahabat, dia menjelaskan kepada saya alasan keputusan menyakitkan yang harus dia ambil untuk menyoroti diskontinuitas setelah kekalahan buruk dari Atalanta di Bergamo," ucap Nicola.

"Saya meminta maaf dan bertanggung jawab atas kekalahan tesrebut. Saya juga menuntut Presiden Iervolino untuk mempertimbangkan keputusanna kembali," ucap pelatih asal Italia itu.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Iervolino karena suda menelpon saya. Saya akan membalas kepercayaan ini. Saya juga berterima kasih kepada Morgan karena sudah menjembatani saya dengan Presiden Iervolino," tutur Nicola.

"Mari kita mulai lagi bersama-sama dan menceritakan kembali sejarah sepak bola yang luar iasa. Saya mencintai Salerno dan sangat percaya kepada proyek ini," ucap Nicola.

"Ini Salerno, ini Salernitana, lebih dari sekadar klub sepak bola," tutur pelatih berusia 49 tahun itu menambahkan.

Bersama Davide Nicola, Salernitana hanya mampu meraih delapan kemenangan dan 12 hasil imbang dari total 34 pertandingan.

Adapun kekalahan dari Atalanta membuat Salernitana tertahan di peringkat ke-16 klasemen Liga Italia dengan raihan 18 poin.

Salernitana untuk sementara hanya unggul sembilan angka dari Verona yang menempati peringkat ke-18 atau batas awal zona degradasi.

Selanjutnya, Davide Nicola mendapat tugas berat karena Salernitana dijadwalkan menghadapi pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli, pada Minggu (22/1/2023).