Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Graham Potter Akui Melatih Chelsea Pekerjaan Tersulit

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengungkapkan bahwa menangani klub berjuluk The Blues tersebut merupakan pekerjaan tersulit dalam sepak bola.

Pernyataan tersebut meluncur dari mulutnya setelah melihat penurunan performa Chelsea pada musim 2022-2023.

Saat ini, Chelsea berada di papan tengah klasemen Liga Inggris. Mereka menempati peringkat ke-10 dengan perolehan 25 poin.

Klub berjuluk The Blues itu menunjukkan performa inkonsisten selama tampil di kompetisi Liga Inggris 2022-2023.

Chelsea meraih tujuh kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab Chelsea mengalami penurunan performa yang signifikan.

Mulai dari faktor pergantian kepemilikan, pelatih, hingga badai cedera yang dialami banyak pemain menjadi alasannya.

Pelatih asal Inggris tersebut secara terbuka mengungkapkan bahwa melatih Chelsea merupakan pekerjaan tersulit baginya di dunia sepak bola.

"Saya pikir itu mungkin pekerjaan tersulit dalam sepak bola karena perubahan kepemimpinan," ungkap Graham Potter dilansir dari The Guardian.

Dirinya meminta semua elemen klub memberikan dukungan kepadanya agar bisa membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan di sisa musim ini.

"Klub ini dijalankan dengan cara tertentu selama 20 tahun dan berlangsung sangat baik,” kata Potter.

"Saya sangat menghormati kepemilikan sebelumnya dan apa yang sudah mereka capai." 

Ia menegaskan mengenai banyaknya perubahan yang dialami Chelsea dalam berbagai aspek, khususnya kepemimpinan klub.

"Sayangnya, mereka tidak ada lagi di sini dan Anda telah kehilangan semua kepemimpinan itu. Semuanya telah berubah dengan sangat cepat. Kami harus membangun banyak hal lagi," tegas pelatih Chelsea tersebut.

Salah satu permasalahan Chelsea saat ini adalah krisis pemain karena cedera. Dirinya mengungkapkan bahwa tidak pernah terpikirkan akan kehilangan pemain sebanyak itu.

"Saya jelas tidak berpikir kami akan kehilangan 10 pemain tim utama karena cedera," tuturnya.

Potter mengatakan bahwa tanggung jawab atas masalah tersebut berada di tangan dia sepenuhnya.

"Realitas di mana klub berada dalam hal memantapkan dirinya sebagai klub sepak bola yang dikelola dengan baik, dan berfungsi dengan baik dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Mungkin kami belum sampai di sana," ujar pelatih asal Inggris itu.

"Saya mencoba untuk menjelaskan tetapi juga mengakui bahwa saya adalah pelatih kepala dan ketika kami kalah, saya yang harus disalahkan," tutur Potter mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/12/18400078/graham-potter-akui-melatih-chelsea-pekerjaan-tersulit

Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke