Al Nassr Diklaim Belum Daftarkan Ronaldo karena Kuota Pemain Asing

KOMPAS.com - Al Nassr disebut belum bisa mendaftarkan Cristiano Ronaldo sebagai pemain mereka karena regulasi kuota pemain asing di Saudi Pro League. 

Cristiano Ronaldo telah menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun bersama Al Nassr dan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub pada Selasa (3/1/2023). 

Namun, debut Ronaldo di Al Nassr harus tertunda karena ia sedang menjalani hukuman larangan dua laga dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). 

Sanksi itu diberikan FA menyusul aksi Ronaldo yang membanting ponsel seorang fan usai laga Everton vs Man United pada Liga Inggris 2021-2022.

Hukuman tersebut membuat Ronaldo tidak bisa tampil dalam laga melawan Al Ta'ee pada Jumat (6/1/2023) yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Al Nassr.

Ronaldo juga masih absen ketika Al Nassr bertamu ke markas Al Shabab pada Minggu (15/1/2023). 

Akan tetapi, debut Ronaldo bisa saja tertunda lebih lama karena hal lain menyangkut administrasinya sebagai pemain baru Al Nassr. 

Al Nassr disebut belum bisa mendaftarkan Ronaldo karena terganjal aturan kuota pemain asing. 

Berdasarkan regulasi Saudi Pro League, setiap klub hanya boleh memiliki delapan pemain asing. Sebelum Ronaldo tiba, kuota itu sudah terpenuhi. 

"Al Nassr belum mendaftarkannya (Ronaldo) karena tidak ada kuota untuk pemain asing," kata seorang pejabat klub kepada AFP, dilansir dari Metro. 

"Seorang pemain asing harus pergi agar Ronaldo bisa didaftarkan, baik dengan menjual atau mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama," ucapnya. 

Adapun pemain-pemain asing di Al Nassr termasuk eks kiper Arsenal, David Ospina, striker Kamerun, Vincent Aboubakar, dan dua pemain Brasil, Luis Gustavo serta Anderson Talisca. 

Cristiano Ronaldo bergabung bersama Al Nassr dengan status bebas transfer. Namun, klub disebut mengeluarkan uang banyak untuk membayar gaji sang megabintang. 

Pendapatan Cristiano Ronaldo sebagai pemain Al Nassr diperkirakan mencapai 200 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun per musim.