Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berawal dari Obrolan Motivasi Scaloni-Messi, Argentina Juara Dunia untuk Ketiga Kali

KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni mengungkap percakapan penuh motivasi dengan Lionel Messi menjelang Piala Dunia 2022.

Scaloni berbincang empat mata dengan Messi setelah Argentina ditahan imbang 0-0 oleh Brasil pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Saat itu, Scaloni ragu timnas Argentina bisa berbicara banyak di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun, keraguan Scaloni itu sirna setelah Lionel Messi mengucapkan kata-kata yang membuat semangatnya kembali.

“Saya akan memberi tahu soal obrolan dengan Messi di San Juan setelah kami ditahan imbang Brasil 0-0. Menurut saya, saat itu yang akan terjadi ke depannya akan sulit dan Argentina akan merasakan kekecewaan besar,” kata Scaloni, dikutip dari Goal, Selasa (20/12/2022).

“Saya memberitahu Messi soal kemungkinan Argentina akan kesulitan. Dia bilang ke saya bahwa Argentina harus terus berusaha, karena mungkin kami akan mendapat akhir yang baik," imbuh Scaloni.

“Jika ternyata Argentina tidak juara, setidaknya tim kami sudah berusaha. Omongan itu yang mendorong saya,” tutur Scaloni.

Percakapan duo Lionel ini pada akhirnya berujung pada keberhasilan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

Argentina juara Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti 4-2 melawan Perancis pada laga final di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Pemenang duel Argentina vs Perancis harus ditentukan lewat adu penalti karena kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit.

Ini adalah gelar Piala Dunia ketiga Argentina. Dua trofi sebelumnya didapat pada 1978 dan 1986.

Lionel Messi menjadi tokoh utama dalam perjalanan Argentina menjemput trofi Piala Dunia ketiga.

Pemain berusia 35 tahun itu mencetak tujuh gol, dua di antaranya di final, dan menyumbang tiga assist untuk tim Tango.

Bukan cuma itu, Messi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2022 sehingga berhak atas trofi Golden Ball alias Bola Emas.

Sementara itu, Lionel Scaloni tercatat sebagai pelatih termuda kedua yang menjuarai Piala Dunia setelah kompatriotnya, Cesar Luis Menotti, pada 1978. 

Scaloni berusia 44 tahun 216 hari saat menjuarai Piala Dunia 2022. Sementara, usia Menotti ketika mengangkat trofi Piala Dunia 1978 adalah 39 tahun 232 hari.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/20/16000038/berawal-dari-obrolan-motivasi-scaloni-messi-argentina-juara-dunia-untuk-ketiga

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke